SUDAH HARI ke-24 kasus kematian brigadir J , tapi belum ada TERSANGKANYA.
Ceritanyapun terus berubah -ubah!
Padahal dua pejabat tinggi kepolisian yang dianggap ikut merekayasa sudah dinonaktifkan dari jabatannya. Oh termasuk sang petinggi yang kini jadi mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo.
Pengacara keluarga Brigadir J sendiri saat ini sudah TIDAK PERCAYA dengan Komnas HAM dan lembaga lain yang ikut menyelidiki, pasalnya keterangan Komnas HAM seperti mengikuti alur cerita resmi kepolisian.
Namun penemuan pengacara keluarga dari sumber dokter forensik, sungguh membuat bulu kuduk berdiri mulai dari otak kosong karena kepala ditembak dari jarak dekat, paru2, hati, dan lidah menyatu, dll saya mau nulis saja berat banget karena sungguh memiriskan hati, membayangkan sadisnya peristiwa yang terjadi.
Memang dokter forensik katanya masih mau mengumumkan 4-8 Minggu lagi, namun pengacara keluarga sudah dapat hasil otopsi ulang dari dokter anggota tim yang merupakan perwakilan keluarga.
Menkopolhukam Mahfud MD sendiri mengatakan hasil otopsi boleh diketahui publik, jadi seharusnya tidak ada yang direkayasa dan ditutupi.
Bapak Kapolri yang terhormat, biar tetap lembaga kepolisian presisi, monggo Pak dibuka kejadian yang sebenar-benarnya, Insyallah ini akan membawa nama baik serta keprofesionalan Polri di bawah kepemimpinan Bapak.
(Naniek S Deyang)