[PORTAL-ISLAM.ID] Pihak Rusia dikabarkan telah meningkatkan serangan di Ukraina pada Kamis (30/6/2022), seusai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung.
Diketahui, Presiden Jokowi bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin setelah sebelumnya bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Serangan Rusia terbaru ini terjadi setelah Presiden Jokowi berkunjung ke negara itu dan diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Madrid, Spanyol pada Rabu (29/6/2022).
Diberitakan Reuters, Rusia melanjutkan serangan di Ukraina timur pada Kamis (30/6/2022).
Serangan Rusia terhadap wilayah Ukraina pasca Presiden Jokowi bertemu Putin ini dinilai sebagai pertanda Presiden Jokowi gak dianggap.
Hal ini disampaikan oleh mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dr. Dino Patti Djalal.
"Ini suatu pertanda Presiden Putin / Rusia sama sekali tidak mengindahkan misi perdamaian Presiden Jokowi ke Rusia. Melakukan bombardir terhadap Ukraina pada saat Presiden Jokowi tiba di Moskow," kata Dino Patti Djalal di akun twitternya @dinopattidjalal, Kamis (30/6/2022).
Ini suatu pertanda Presiden Putin / Rusia sama sekali tidak mengindahkan misi perdamaian Presiden Jokowi ke Rusia. Melakukan bombardir thdp Ukraina pada saat Presiden Jokowi tiba di Moskow. https://t.co/yCureplkIT
— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) June 30, 2022
Memang orang itu bikin apes, habis di kunjungi di bombardir, mark marquez aja jungkir balik, apalagi hanya kiev, ancuur
— Kurulus Osman, pejuang khilafah osmaniyah (@Mukidioon2) June 30, 2022
@jokowi di Ukraina aja masih ada serangan di kota kiv
— PRESIDEN SPANYOL🇲🇨🇵🇸🇲🇾🇹🇷 (@Minang_cyber) June 30, 2022
ternyata foto foto sama Pak Putin ga ngefek...
— Oposisi (@EmgalibOposisi) June 30, 2022