[PORTAL-ISLAM.ID] AUSTRALIA - Hasil sensus penduduk lima tahunan Australia yang baru dirilis menampakkan sejumlah perubahan signifikan di beberapa aspek, termasuk jumlah orang yang mengaku sebagai penganut Kristen.
Populasi negara Australia naik menjadi 25,5 juta pada survei 2021, naik 2,1 juta dari tahun 2016. Dan rata-rata pendapatan warganya naik sedikit.
Semakin beragam
Australia sebelum menjadi negara merupakan koloni Inggris di mana terpidana kejahatan berat dibuang atau diasingkan. Setelah menjadi negara berdaulat, Australia menjadi tujuan banyak orang dari berbagai bangsa untuk merantau dan membina hidup baru.
Sekarang, untuk pertama kalinya lebih dari setengah orang di negeri kanguru itu merupakan kelahiran luar negeri atau memiliki orang tua yang dilahirkan di luar Australia.
Migrasi melambat selama pandemi Covid-19, tetapi lebih dari satu juta orang pindah ke Australia sejak 2016. Dari jumlah itu, sekitar seperempatnya berasal dari India.
India menggusur China dan New Zealand sebagai negara tempat kelahiran terbanyak, setelah Australia dan Inggris.
Satu dari lima orang Australia berbicara dalam bahasa selain Inggris di rumah, kebanyakan China atau Arab, naik hampir 800.000 sejak 2016.
Jumlah orang yang diidentifikasi sebagai etnis Aborigin atau orang asli Selat Pulau Torres naik sekitar seperempat dari sensus terakhir.
Orang asli Australia sekarang berjumlah 812.728 atau sekitar 3,2% dari populasi.
Data sensus menunjukkan terdapat 167 bahasa orang Aborigin atau Selat Pulau Torres, yang dipakai oleh lebih dari 78.000 orang di seluruh penjuru Australia.
Jumlah orang asli sebelum orang-orang Eropa mendatangi benua itu pada 1788 berkisar dari 315.000 sampai lebih dari satu juta. Populasi mereka berkurang disebabkan penyakit baru, kekerasan, penggusuran atau perampasan properti.
Baby Boomers – mereka yang dilahirkan antara tahun 1946 dan 1965 – sebelumnya merupakan generasi terbanyak di Australia. Sekarang jumlah mereka dikalahkan generasi milenial – mereka yang dilahirkan antara tahun 1981 dan 1995.
Masing-masing generasi mencakup sekitar 21,5% populasi.
Australia menjadi kurang relijius
Untuk pertama kalinya, kurang dari setengah orang Australia (44%) mengaku sebagai penganut Kristen, kata Australian Bureau of Statistics (ABS). Padahal, 50 tahun silam proporsinya sekitar 90%, lansir BBC (28/6/2022).
Meskipun Kristen masih menjadi agama terbesar, jumlah orang yang mengaku tidak beragama naik menjadi 39%.
Hindu dan Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Australia, tetapi masing-masing agama hanya diikuti oleh sekitar 3% populasi.
Banyak orang tinggal di karavan
Sekitar 25 tahun silam kebanyakan orang Australia masih bersemangat untuk memiliki rumah sendiri.
Namun sekarang, kota-kota Australia termasuk yang paling buruk di dunia dalam ketersediaan rumah layak huni dengan harga terjangkau, menurut sebuah laporan tahun 2022.
Sensus terbaru mengungkap bahwa semakin banyak orang mencari tempat tinggal alternatif. Jumlah karavan – yang populer di kalangan turis lokal – naik 150%. Orang Australia sekarang memiliki 60.000 karavan dan hampir 30.000 rumah perahu.