MEMBENCI ISLAM TAPI MENIKMATI
Benci kepada Islam itu sesuatu yang biasa dan terjadi dari masa nabi hingga masa kini. Nilai keimanan itu akan menjadi rendah bila tak ada yang membenci Islam.
Ketika Rasulullah Saw sholat dan membaca ayat -ayat Al-Qur'an dalam sholatnya ternyata Abu Lahab, Abu Jahal dan Abu Sofyan tanpa sepengetahuan Rasulullah mengendap-endap mendekati rumah Rasulullah dan menikmati bacaan Al-Qur'an Rasulullah Saw.
Bagi yang berakal pasti akan merasakan betapa luar biasanya Islam, indahnya Islam, adilnya Islam dan damainya Islam sehingga secara alamiyah orang berakal akan tertarik kepada Islam meskipun belum tentu orang yang tertarik Islam lantas masuk Islam, karena hidayah itu urusan Allah SWT.
Saat ini sesungguhnya orang yang benci kepada Islam tapi kemudian menikmati Islam banyak jumlahnya. Mereka benci kepada Islam tapi sangat nafsu dengan pengelolaan haji, zakat, wakaf dan suara umat Islam.
(Mas Farin)