Tajribah Syekh Ibnul Qayyim baca ayat 7 kali
Syekh Ibnul Qayyim sebenarnya menulis banyak sekali tajribah: ada ± 31 tajribah (data sementara) dalam beberapa karya tulis beliau.
Diantara khasiat ayat ini (QS. Al-Anbiya: 83)
وَاَيُّوْبَ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ
(Ingatlah) Ayyub ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku,) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”
Beliau menulis:
جمع في هذا الدعاء بين حقيقة التوحيد وإظهار الفقر والفاقة إلى ربه ووجود طعم المحبة في المتملق له والإقرار له بصفة الرحمة وإنه أرحم الراحمين والتوسل إليه بصفاته سبحانه وشدة حاجته وهو فقره ومتى وجد المبتلى هذا كشف عنه بلواه
Dalam doa ini terhimpun hakekat tauhid, ekspresi kefakiran dan sangat butuh pada Allah, eksistensi rasa cinta pada Dzat yang dicintainya, pengakuannya bahwa Allah bersifat Rahmah "dan sesungguhnya Dia adalah Dzat Yang Maha Pengasih diantara para pengasih", bertawassul padaNya dengan sifatNya -Maha Suci Allah-, dan dia amat sangat butuh dalam keadaan kefakiran.
Ketika orang yang tertimpa kesusahan itu merasakan hal ini, niscaya Allah akan menghilangkan kesusahan itu darinya.
وقد جرب أنه من قالها سبع مرات ولا سيما مع هذه المعرفة كشف الله ضره
Dan telah ditajribahkan (dibuktikan kemanjurannya dengan pengalaman) bahwa sesiapa yang membaca ayat itu sebanyak 7 kali, terlebih disertai dengan pemahaman ini, Allah menghilangkan kesusahannya.
Sumber: Kitab Al-Fawaid Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah
الفوائد ص ٢٠١
(Oleh: Nur Hasim)