Saya akui,
Betul memang tuhan-tuhan yang disembah manusia di dunia selain agama samawi itu adalah konsep buatan manusia, ajaran yang dibawakan hanya seputar budi pekerti. Mungkin yang selama ini dipelajari oleh Kang Hasan (penulis status fb di atas) ini agama-agama selain Islam, jadi tidak heran meskipun rajin belajar kesimpulannya seperti itu.
Berbeda dengan Islam, Al Qur'an mengandung berbagai macam pelajaran, sejarah, hukum, serta pembuktian - pembuktian kebenaran Al Qur'an itu sendiri.
Ada banyak sekali ayat-ayat Allah yang menjelaskan tentang penciptaan manusia, langit dan bumi. Misalnya ayat berkaitan dengan orbit Matahari seperti pada ayat berikut:
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
"Dan Matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." [QS Yasin ayat 38]
Ayat ini sangat eksplisit menjelaskan bahwa Matahari berjalan di tempat peredarannya, yang kita ketahui bahwa Matahari berjalan mengelilingi gugusan bintang yang kita sebut galaksi Bima Sakti ditempat garis peredarannya.
Bagaimana para ilmuwan modern bisa menjelaskan ada manusia yang tidak bisa membaca 1400an tahun lalu mengetahui jika Matahari juga memiliki garis edarnya?
Itu baru satu ayat yang tidak bisa anda bantah, terlalu banyak bukti-bukti kebenaran Al Qur'an yang mustahil disampaikan oleh manusia kecuali hal itu disampaikan oleh Sang Pencipta alam semesta.
Kalau tuhan-tuhan yang disembah oleh manusia yang lain hanyalah konsep buatan dari pikiran mereka sendiri, Allah Tuhan semesta alam mengenalkan diri-Nya dengan bukti-bukti penciptaanNya.
(Kang Irvan Noviandana)