Kami Tidak Akan Pernah Meninggalkanmu, Duhai Habib
Oleh: Ustadz Abrar Rifai (Lawang, Malang)
Kami sambut kebebasanmu, duhai Habib. Selamat datang. Dengan penuh bahagia kami menyambutmu dan kau pun kembali kepada kami dengan segenap bahagia. Maka, tetaplah bersama kami. Mari kita lanjutkan perjuangan ini, yang tepinya belum juga nampak.
Engkau tetaplah mulia, di luar ataupun di dalam penjara. Sebab engkau memang adalah orang mulia, anak dari orang mulia dan keturunan makhluk yang sangat mulia.
Engkau tetap akan terus mulia, sebab engkau menempuh jalan kemuliaan yang diwariskan oleh para pendahulumu yang mulia. Tapi sungguh kami menginginkankanmu berada di luar penjara, untuk membersamai kami, menyirami kami saat kami layu dalam berjuang.
Sungguh kami tahu, bahwa penjara tak akan pernah bisa menghentikan langkahmu, tak akan bisa menghalau nuranimu, tak akan bisa membungkam suaramu.
Kami tetap akan bersamamu, wahai Imam. Baik dalam kesunyian atau terang-terangan.
Sebagian di antara kami, dengan segenap keberanian, sanggup beradu melawan rezim zhalim yang sekarang sedang engkau tentang.
Namun sebagian di antara kami, tetap bersamamu walau dalam diam dan sepi. Tapi panjang sujud kami, berlinang air mata kami, memohon kepada Allah segenap kebaikan untukmu. Kami berharap agar Allah memberikan kemenangan gemilang kepadamu.
Engkau adalah singa, baik saat berada di hutan, di gurun, di laut atau dalam kerangkeng sekalipun. Suaramu mengaum ke segenap penjuru, dari barat hingga timur. Maka, teruslah berteriak lantang dan jangan pernah kau rendahkan auman itu!
Terus semangat, duhai penolong orang-orang yang terzalimi, wahai pembela Bangsa dan Negara. Tak akan dapati lagi orang sepertimu, pada seratus tahun yang akan datang. Bahkan dalam cerita-cerita fiksi sekalipun, sungguh tak ada pahlawan sepertimu.
(Ustadz Abrar Rifai)
***
Simak video Ustadz Abrar Rifai "Sambutan Ummat atas Bebasnya Imam Besar Habib Rizieq Syihab"
[Video]
