Kami muslim gak masalah kalo tuhan dipanggil Brahma yang artinya Sang Pencipta atau dalam bahasa arab adalah Al-Khaliq. Tapi kalo Brahma yang kalian maksud adalah dewa yang mempunyai empat kepala dan empat tangan, maka kami muslim menentangnya.
Kami muslim gak masalah kalo tuhan dipanggil Wishnu yang artinya Maha Memelihara atau dalam bahasa arab adalah Al-Muqit. Tapi kalo Wishnu yang kalian maksud adalah dewa yang berwarna biru dan memiliki empat tangan salah satunya megang cakra, maka kami muslim menentangnya.
Kami muslim gak masalah kalo tuhan dipanggil Ganesha yang artinya Maha Pelindung atau dalam bahasa arab adalah Al-Wali. Tapi kalo Ganesha yang kalian maksud adalah dewa yang mirip seperti gajah yg memiliki empat tangan salah satunya megang kampak, maka kami muslim menentangnya.
Kenapa kami menentangnya??
Karena QS. Al-Ikhlas ayat 4 mengatakan "Gak ada sesuatupun yang menyerupai tuhan" berarti gak boleh membayangkan bentuknya tuhan bro.
Kitab suci Hindu-pun mengatakan demikian, gak boleh memikirkan bentuk tuhan apalagi sampe menggambarkan, dosa besar itu.
"Dia (tuhan) tidak dapat dilihat, baik di atas maupun di seberang atau di tengah. Dia berada diluar jangkaun. TIDAK ADA GAMBAR YG BENAR DARINYA. Namanya adalah kemuliaan itu sendiri". (Yajurweda Bab 4 Ayat 19)
"Wujudnya tidak terlihat, mata tidak dapat melihatnya..." (Svetsvatara Upanishad Bab 4 Ayat 20)
(Sumber: Fb hadkay)
