[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Jasmine Laticia alias Jeje "Slebew", seleb TikTok yang kerap nongkrong di kawsan Sudirman disebut meminta beasiswa pendidikan kepada pemerintah untuk melanjutkan sekolahnya.
Remaja berusia 16 tahun ini putus sekolah saat berada di bangku kelas 3 SMP. Kini, perempuan tenar sebagai remaja "SCBD" (Sudirman, Citayam, Bogor, Bojonggede), Jeje ingin kembali melanjutkan sekolah.
Hal ini diungkapkan oleh Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan. Pengakuan ini diutarakan saat DLH DKI menggandengnya untuk berkampanye kebersihan di kawasan Sudirman.
"Jeje minta beasiswa. Ini pemikirannya bagus karena mau melanjutkan sekolah," kata Yogi dalam pesan singkat kepada VOI, Sabtu, 16 Juli 2022.
Karenanya, DLH DKI berencana untuk mengajukan permintaan beasiswa untuk Jeje kepada lembaga kolaborator bidang persampahan, yakni Yayasan Tunasmuda Care (T.CARE).
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi niat Jeje untuk mendapatkan beasiswa demi melanjutkan pendidikannya. Riza mengungkapkan, Pemprov DKI akan mengatur proses tersebut.
"Beasiswa yang diminta insyaallah nanti kita akan perhatikan teknisnya ya, nanti diatur. Kan kita bisa berkolaborasi dengan pihak swasta. Dari kita-kita semua bisa saling melengkapi dan membantu," tutur Riza.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengaku merasa senang melihat adanya tren para remaja "SCBD" di kawasan Dukuh Atas dengan gaya berpakaian khas.
"Menurut saya kalau mereka berbakat sebagai agen-agen promosi dari destinasi wisata itu, bisa kita rangkul dan kita berikan pelatihan dan mungkin nanti kita berikan beasiswa ke Politeknik Pariwisata," ucap Sandiaga beberapa waktu lalu.
Sandiaga bahkan menawarkan beasiswa sekolah pariwisata bagi remaja-remaja menengah ke bawah yang justru dinilai berpotensi mendukung pariwisata Indonesia.
"Kebetulan kita ada Politeknik Pariwisata NHI di Bandung, tidak jauh dari Citayam untuk mengembangkan bakatnya, karena konten-kontennya keren, menarik dan mereka anak-anak eksis yang mengemas konten secara kekinian," ujarnya.
Atas Perintah Anies Baswedan, Pemprov DKI Gandeng Bonge dan Jeje Remaja "SCBD" Duta Kampanye Kebersihan
Dinas Ligkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengajak Jeje dan Bonge, seleb TikTok yang kerap nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat untuk turut mengampanyekan kebersihan di ruang publik.
Kampanye ini menyasar masyarakat, khususnya gen Z yang dijuluki remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Depok, Bojonggede) agar mereka tidak membuang sampah sembarangan.
"Mereka (Jeje dan Bonge) collabs dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk bikin konten-konten sosialisasi menjaga kebersihan dan ketertiban di ruang publik," kata Subkoordinator Urusan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan kepada VOI, Jumat, 15 Juli.
Yogi menuturkan, alasan menggandeng Jeje dan Bonge untuk mensosialisasikan kebersihan lantaran keduanya merupakan remaja yang cukup dikenal publik.
“Dangan influencenya pasti pesan ini akan lebih banyak tersebar dan signifikan pengaruhnya," ungkap Yogi.
Ajakan kolaborasi ini sambung Yogi dilakukan atas perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nantinya, konten sosialisasi kebersihan akan ditayangkan pada akun media sosial Dinas Lingkungan Hidup DKI.
Sementara itu, Jeje dan Bonge, saat menerima ajakan kolaborasi, mereka cukup mendukung. Bahkan, mereka tidak meminta bayaran dan secara sukarela berkampanye.
"Mereka support sekali, bahkan tidak minta fee," ucap Yogi.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Menteng menggandeng seleb TikTok, Jeje 'Slebew' yang dikenal publik sebagai remaja "SCBD" ini untuk sosialisasi aturan nongkrong di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra mengatakan, pihaknya bersama tiga pilar di Kecamatan Menteng tidak sengaja bertemu dengan Jeje saat memantau kawasan Jalan Kendal dan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 11 Juli malam.
"Saya dengan Jeje mengajak teman-teman atau adek-adek remaja yang sering berkunjung ke area Kendal, tidak boleh membuang sampah sembarangan, hindari kerumunan," kata Hendra Selasa, 12 Juli.
Hendra menjelaskan, imbauannya bersama Jeje yang bernama asli Jasmine Laticia itu diharapkan bisa membuat para remaja khususnya Kelompok SCBD memahami aturan sehingga tidak membuang sampah, seperti puntung rokok sembarangan.
Kemudian, remaja yang "nongkrong" di kawasan Stasiun Sudirman dan BNI City juga diharapkan bisa kembali ke rumah masing-masing pada pukul 22.00 WIB.
(Sumber: VOI)