Hanan Attaki
Oleh: Faisal Lohy
Klarifikasi penolakan terhadap Ustadz Hanan Attaki bikin geli. Alasannya disinyalir eks HTI. Tapi tidak bisa dibuktikan. Hanya berpedoman kepada jejak digital. Katanya Ust Hanan pernah berceramah menyebut Rasulullah pernah tersesat. (Padahal Ust Hanan tidak mengatakan demikian)
Lalu apa hubungannya antara konten ceramah Rasulullah pernah tersesat dengan HTI?
Bagaimana kita bisa menentukan, bahwa setiap penceramah yang mengatakan Rasulullah pernah tersesat itu adalah anggota HTI?
Coba rasionalisasi, apakah konten ceramah yang mengatakan Rasulullah pernah tersesat itu, memang merupakan inti ajaran dakwah yang sering disampaikan anggota HTI dalam ceramah?
Tudingan ini lucu. Sama halnya dengan menuduh HTI yakin Rasulullah pernah tersesat sesuai konotasi makna tersesat menurut versi pihak yang menuduh.
Betapa lucunya pihak yang menjadikan alasan konten ceramah yang mengatakan Rasulullah pernah tersesat sebagai dasar jastifikasi seorang penceramah itu adalah eks HTI.
Lebih lucunya lagi, ketika ditanya, coba tunjukan bukti digital cermah yang mengatakan Rasulullah pernah tersesat, ga bisa dijawab.
Nuansa fanatisme buta seperti ini, justru semakin membuat umat antipati terhadap PCNU. Dilain sisi, fanatisme buta ini juga sangat ampuh membawa petaka gesekan di tubub umat Islam.
Sibuk ngurus, nuduh, halangi urusan dakwah, ceramah orang dengan alasan mengancam keutuhan NKRI. Macam ga ada kerjaan saja.
Kenapa ga sibuk ngurus Bendahara Umum PBNU dan keluarga yang korup proses pengalihan IUP Tambang di Kalimantan sana? Itu nyata mengancam NKRI, rampas hak milik rakyat banyak, kontribusi makin miskinkan umat Islam.
Shame on you !!!
(fb)
