Itu adalah bangunan dari sebuah yayasan, yang dulunya merupakan penginapan mewah.
Dibangun sekitar abad ke-13, bangunan tersebut memiliki arsitektur Arab, bahkan mulai dari gerbang utamanya. Bangunan bagian luar dipertahankan sedemikian rupa sesuai aslinya, sementara di dalamnya sudah diubah.
"Dulu bangunan ini digunakan untuk semacam penginapan. Nah ini dulu mewah sekali karena ditempati para saudagar, para pedagang dari Timur Tengah yang berjualan di sini," kata Duta Besar RI Muhammad Najib dalam unggahan video di kanal YouTube Wisma Duta RI Madrid, Kamis (7/7/2022). *video di bawah*
Di masa Dinasti Nasriyah yang merupakan dinasti Islam terakhir di Spanyol, bangunan tersebut juga menjadi penginapan keluarga kerajaan. Khususnya bagi anak-anak kerajaan yang ingin menikmati suasana kota di luar istana.
Seiring berjalannya waktu, saat ini bangunan tersebut digunakan untuk kegiatan kultural atau kebudayaan, seperti pameran lukisan.
Adapun pengelolaan bangunan dan yayasan dibiayai oleh pemerintah Andalusia.
"Ini harus dilihat sebagai upaya untuk menghidupkan kembali warisan Islam di Spanyol, dan lebih dari itu, ini juga bentuk penghargaan," demikian Dubes Najib. (RMOL)
[VIDEO]
