[PORTAL-ISLAM.ID] Politikus PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi oposisi pada 2013 (saat itu dia menjabat Wakil Sekjen PDIP) sangat keras menentang rencana kenaikan harga BBM.
Padahal saat itu Pemerintah SBY akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, jenis Premium dan Solar sebesar Rp 500 per liter. Sehingga harga Premium baru sebesar Rp 7.300 per liter dan Solar baru Rp 6.900 per liter.
Menurut Hasto kenaikan BBM harus ditolak karena merugikan kepentingan rakyat.
Hasto pun menegaskan pemerintah harus kreatif mencari solusi lain, tidak dengan mengurangi atau mencabut subsidi.
HAHAHA...
"Namanya #CocotKencono," komen akun @panca66 mengomentari jejak digital video Hasto.
[VIDEO]
Saran Hasto kepada Pemerintah
— S0EY0T0 (@soeyoto1) July 9, 2022
Tapi tahun 2013
Saat Hasto masih oposisi
Kalau sekarang, mau BBM setinggi apapun ngga akan berani kritik sekeras itu Dia pic.twitter.com/T3GrjHpm7j
Lagi kenyang,pada mingkem.
— HK (@herrikusnadi) July 9, 2022