Tenda mereka memang berdekatan, Ustadz Khalid Bassalamah di Tenda No.12 sedangkan Gus Miftah di Tenda No.13.
Diceritakan oleh saksi mata Fauzy Ilham (Aboe Fatih Al Anshari) seperti yang ditulis di akun fbnya:
Saat bertemu Gus Miftah, Ustadz Khalid spontan segera memeluk dan menyalami beliau.
"Ya ustadz, maafkan saya ya selama ini mungkin banyak salah sama antum.." ucap Gus Miftah.
"Iya sama-sama, ukhuwah kita kedepankan.." ustadz Khalid menjawab sambil menjabat erat.
Kemudian Ustadz Khalid mengajak Gus Miftah duduk sambil berbincang.
***
Pertemuan antara Ustadz Khalid dengan Gus Miftah ini viral foto-fotonya di media sosial.
Dan terjadilan "saling mendoakan" diantara para fans/penggemarnya masing-masing.
Penggemar Ustadz Khalid mendoakan agar Gus Miftah dapat "Hidayah Sunnah".
Sementara fans Gus Miftah mendoakan Khalid (tanpa penyebutan Ustadz) mendapat "Hidayah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah".
Sama-sama saling mendoakan.
Namun ada perbedaannya.
Di akun penggemar Ustadz Khalid ada penyebutan "Gus" (sebagai penghormatan), saat menyebut Miftah. Sebaliknya, di akun Generasi Muda NU, menyebut nama Khalid tanpa sebutan penghormatannya. Tampak berbeda kelas keduanya. 😅
"Beda Adab," komen netizen.
Beda Adab
— amira alhamid (@amira_suud) July 10, 2022
Fakta adab yg berbeda, ga bisa disembunikan tabiat itu.
— 𝗚 ~ Sniper 🔫 (@GenBeWise) July 10, 2022
Ada yg tawadhu ada yg takabur.
— WandaRosadi (@wanrosadi) July 10, 2022
Merasa Ormas besar :-))
