Lars Vilks tewas dalam kecelakaan mobil polisi pada tahun lalu hingga terbakar di jalan raya.
Mobil polisi yang membawa Vilks sedang melaju di jalan raya E4 di Swedia selatan ketika bertabrakan dengan sebuah truk dan terbakar.
Dua polisi juga tewas dalam peristiwa mengenaskan itu.
Tewasnya Lars Vilks sempat disebut "ada permainan kotor" pihak lain, karena sejarawan dan kartunis senior ini sedang terancam setelah menggambar kartun nabi.
Pemerintah Swedia kemudian melakukan penyelidikan atas tewasnya penerima doktor dalam sejarah seni dan bekerja sebagai profesor di Akademi Seni Nasional Bergen di Norwegia ini.
Pada Kamis 16 Juni 2022, pemerintah Swedia mengumumkan kesimpulan hasil penyelidikan terkait kasus tewasnya Lars Vilks.
Hasil penyelidikan yang dilakukan berbulan-bulan terhadap tewasnya penghina nabi itu, menyimpulkan merupakan murni kecelakaan mobil lalu lintas, bukan hasil rekayasa kejahatan.
"Tidak ada permainan kotor dalam kematian kartunis Lars Vilks," kata pejabat Kejaksaan Swedia, seperti dilansir DW.com, Kamis (16/6/2022).
Memang awalnya ada kecurigaan atas tewasnya Lars Vilks saat menghadapi ancaman atas gambar kontroversial Nabi Muhammad, seperti dugaan adanya serangan teror.
Namun Pemerintah Swedia menyimpulkan dari hasil penyelidikan atas kecelakaan pada bulan Oktober di Markaryd itu adalah "kecelakaan tragis" dan pihak berwenang mengakhiri penyelidikan atas peristiwa tersebut setelah "analisis ekstensif, dengan penyelidikan teknis di tempat dan pemeriksaan saksi."
"Ringkasnya, kemungkinan besar ban pada kendaraan polisi meledak dan kemudian pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan, yang menerobos ke sisi jalan dan bertabrakan dengan truk," kata Kepala Kejaksaan Swedia Per Nichols.
"Penyelidikan ekstensif sekarang menunjukkan tidak ada kejahatan yang terjadi."
Diketahui kartunis penghina nabi, Lars Vilks yang berusia 75 tahun itu telah memicu kecurigaan serangan teroris lantaran sebelumnya menggambar kartun Nabi Muhammad SAW yang kontroversial.
Salah satu gambar kontroversial hina nabi diterbitkan surat kabar Swedia Nerikes Allehanda pada tahun 2007.
Publikasi tersebut menyebabkan kemarahan di seluruh dunia Muslim, di negara-negara seperti Iran, Pakistan dan Mesir.
Lars Vilks sering menerima ancaman pembunuhan sehingga akhirnya di bawah perlindungan polisi.
Ehh malah dia tewas didalam mobil polisi yang membawanya.
Itulah RAHASIA ILAHI.
