"Secara prinsip stadion kita (JIS) bisa untuk homebase beberapa (pertandingan) kesebelasan Persija. MoU sudah tuker-tukeran draft," kata Direktur Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko dalam rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6).
Kendati demikian, Gunung menyatakan tidak seluruh pertandingan kandang Persija akan digelar di JIS. Menurutnya JIS hanya akan digunakan dalam pertandingan-pertandingan besar dengan jumlah penonton di atas 5 ribu.
Sementara untuk sebagian pertandingan kandang lain, Macan Kemayoran akan tetap menggunakan Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Akhirnya diputuskan dengan mereka untuk pertandingan yang memang venue membutuhkan besar itu akan di JIS," ucap Gunung.
"Tapi untuk pertandingan kesebelasan yang tidak menghasilkan penonton yang banyak mereka akan menggunakan Patriot," kata Gunung
Menurut Gunung hal tersebut merupakan permintaan pihak Persija. Pasalnya, jika seluruh pertandingan kandang Macan Kemayoran digelar di JIS malah akan memberatkan kondisi finansial mereka.
"Jadi tidak semua akan di JIS, karena terlalu besar dan biayanya terlalu berat untuk mereka (Persija)," tutur Gunung.
"Jadi, mereka menetapkan Patriot untuk pertandingan yang tidak cukup besar," papar Gunung melanjutkan.
Persoalan penggunaan JIS oleh Persija sebelumnya jadi perdebatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggagas pembangunan JIS demi kepentingan markas Persija.
Akan tetapi hak Persija menggunakan JIS untuk kompetisi memiliki jalan berliku. Tim kebanggaan The Jakmania itu harus merogoh kocek besar untuk bisa mengelar pertandingan di JIS.[cnn]
