Ketua DPP NasDem Teuku Taufiqulhadi mengingatkan Hasan Nasbi agar jangan takabur.
"Kalau itu mungkin seorang pengamat, kalau bertaruh silakan saja, saya khawatir nanti kalau bertaruh nanti... tapi saya kira dia tidak sungguh-sungguh bertaruh, kalau sungguh-sungguh bertaruh nanti dia hilang Alphard-nya. Nanti kalah dia, jangan takabur," kata Taufiqulhadi melalui sambungan telepon, Kamis (23/6/2022), dilansir detikcom.
Taufiqulhadi menilai Hasan Nasbi berlebihan dengan taruhan itu. Dia lalu menyindir Hasan Nasbi yang seolah-olah sangat paham dan menyindir Hasan Nasbi yang pesimistik.
"Nanti kita lihat ya kan, jadi kalau orang yang bertaruh itu menurut saya itu adalah berlebihan, ya kan. Seperti paham betul apa yang terjadi, ini adalah perspektif pengamat yang pesimistik, kami adalah pelaku yang optimistik, jadi berbeda," tegasnya.
NasDem diketahui telah mengumumkan 3 bakal capres yang akan diusung yaitu Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo. Taufiqulhadi menyebut NasDem terus membangun komunikasi terkiat bakal capres itu.
"Kami mendukung 3 orang tersebut dan salah seorang dari mereka adalah harus menjadi capres, jadi kalau kami memproyeksikan Pak Anies, maka insyaallah kami akan membangun komunikasi dengan berbagai pihak akhirnya menjadi capres. Jadi kami adalah pelaku, kami ini pelaku, kami optimistik," tutur dia.
Selain itu, Taufiqulhadi menekankan NasDem adalah partai yang bertanggungjawab. Termasuk, katanya akan bertanggungjawab terhadap capres yang akan diusung.
"Kami adalah Partai NasDem, partai yang committed, coba lihat sepanjang usia NasDem dia yang memutuskan dan bertanggungjawab dan lawan maupun kawan itu bisa membaca, karena itu kami ada kesungguhan, kita tidak ada cacat dalam persoalan berkomunikasi, persoalan reputasi, bermitra, dalam komunikasi bermitra, jadi kami tidak ada cacat di situ, karena itu kami mudah membangun komunikasi dengan siapa pun," sebutnya.
"Salah satu (dari bakal capres) kami akan bertanggungjawab kalau sudah menentukan dan insyaallah itu kalau sudah kami tentukan kami akan bertanggungjawab terhadap salah satunya, karena kenapa? Presiden hanya ada satu, seperti itu," imbuhnya. (Detik)
*NB: Hasan Nasbi di akun twitter pribadinya @datuakrajoangek menyebut tantangannay sudah ada yang ladenin.
"Alhamdulillah sudah ada die hard Mas Anies yang japri saya buat salaman. 1 salaman pake Alphard baru dan satu salaman pake Alphard second. Saya sudah pilih salaman sama yg nyodorin alphard baru. Yg alphard second saya persilahkan nyodorin ke orang lain," kicau Hasan Nasbi di akun twitter pribadinya @datuakrajoangek, Jumat, 24 Juni 2022.
Sekedar info, Hasan Nasbi @datuakrajoangek adalah pendukung militan Ahok saat Pilkada DKI 2017
Izin captured ah
— #RepublikDagelan (@panca66) June 23, 2022
