Bila saya boleh "memaksa" meminta pada Allah, maka saya hanya minta menjadi Menkoninfo meski hanya 3-6 bulan.
Mengapa? Saya hanya ingin menghapus situs TikTok, judi online, situs porno dan situs2 perusak mental anak-anak bangsa.
Jujur saya sebagai Ibu, saya ngenes sengenesnya. Sudah berapa nyawa hilang hanya karena membuat content TikTok, sudah berapa anak-anak berantem karena content TikTok, sdh berapa anak-anak di bawah umur melakukan tindakan sadis, seks bebas dan amoral lainnya karena content TikTok.
Sungguh gilani alias menjijikkan orang2 terutama perempuan berpakain PNS, berhijab sampai yg hampir telanjang meliuk-liukan badannya utk pamer bagian tubuh di TikTok. Yang paling saya berurai air mata saat saya melihat tanaman petani rusak hanya karena anak-anak buat content TikTok.
Kemudian soal judi online, setiap Minggu saya didatangi orang2 yg tadinya berprofesi sebagai tukang cukur, tukang las, satpam, kuli bangunan sampai karyawan dll, pada jatuh miskin semiskin-miskinnya karena judi online. Mereka minta kerja, minta dibeli rumahnya, minta dibeli tanahnya, karena terlilit utang utk judi online.
Gak hanya masyarakat kecil, judi online merambah ke anak-anak Mahasiswa bahkan yg sekolah-sekolah mentereng semua kecanduan judi online. Dimana-mana anak kuliah yg mulai masuk sdh tidak punya uang kos karena terlilit utang, juga gak bisa bayar uang kuliah.
Situs2 porno juga telah melahirkan tindakan seks bebas dimana-mana. Benar-benar hancur moral anak-anak Indonesia dan juga orang2 Indonesia. Pelacuran bebas terjadi transaksinya lewat dunia maya. Anak2 SD sdh bisa dengan bebas mengakses adegan2 pornografi, kemudian yg gila mempraktekannya.😭😭
Saya kecewa, saya sedih, saya khawatir atas masa depan anak2 Indonesia, maka ya Rab berikan kesempatan saya menjadi Menkoninfo 3 bulan saja nggak apa2, karena saya hanya akan memblokir situs2 di atas secara permanen!!!!!!!! dan setelah itu saya mundur! 😭😭🙏🙏🙏
Saya heran dan gak habis pikir, Menkoninfo dalam dua dekade ini tugasnya apa selama ini?????????????????
(Naniek S Deyang)