[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi sosok yang terbuka peluangnya menjadi calon presiden pada pemilu 2024 yang diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri PAN, PPP dan Golkar. Koalisi ini sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) saat berpidato dalam acara Silaturahmi Nasional yang digelar KIB.
Awalnya Zulhas menyebut nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto atau Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa layak untuk diusung KIB menjadi calon presiden.
"Ada teman-teman katanya Pak Airlangga mau jadi capres, saya jawab layak, pantas. Ketua partai pemenang nomor dua Pak Airlangga layak jadi capres. Pak Suharso Ketua Umum PPP, ditanya layak juga jadi capres atau cawapres begitu juga Partai Amanat Nasional (PAN)," kata Zulhas di Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022).
Setelah menyebut dua nama dari KIB, Zulhas kemudian menyebut nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Tapi saya juga ditanya bagaimana Pak kalau yang dari luar? Jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Ganjar, oh bisa juga. Ada lagi yang tanya Pak, jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Anies? Bisa juga," kata Zulhas.
Meski demikian, Zulhas mengatakan hingga saat ini koalisinya belum menentukan calon presidennya.
"Kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres," ujarnya.
Sementara itu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyampaikan bahwa KIB dipersiapkan sebagai kendaraan untuk mengusung capres yang didukung Presiden Jokowi, yang disinyalir akan mengusung Ganjar Pranowo.(*)