[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengkel APBN-APBD masih digunakan untuk membeli produk luar negeri. Jokowi mengatakan hal itu merupakan langkah bodoh.
"Jangan sampai kita ini memiliki APBN Rp 2.714 triliun, memiliki APBD Rp 1.197 triliun, belinya produk impor seperti tadi yang disampaikan Pak Kepala BPKP, bukan produk dalam negeri. Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, baik PPN, PPH badan, PPH perorangan, PPH karyawan, dari pihak ekspor, dari PNPB, dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah, kemudian belanjanya belanja produk impor. Bodoh sekali kita," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).
Jokowi merasa harus ngomong blak-blakan mengenai kondisi ini. Jokowi mengatakan APBN-APBD harus mampu berdampak positif terhadap peningkatan lapangan kerja warga Indonesia.
"Maaf, kita ini pintar-pintar, tapi kalau caranya seperti itu, bodoh sekali kita. Saya harus ngomong apa adanya. Ini APBN loh, ini uang APBD loh, belinya produk impor. Nilai tambahnya yang dapat negara lain, lapangan kerja yang dapat orang lain, apa nggak bodoh kita ini," ujar Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini ditanggapi balik netizen.
"Loh pak presiden diseneni (dimarahi) jokowi," ujar netizen akun @mustofa_4riez.
"Dah tujuh tahun ngapain aja lu!" sentil akun @BudiPra36611853.
"Udah basi gayanya, ga ada yg baru, kreatif dikit napa," komen akun @baor23.
Low pak presiden di seneni jokowi
— mustofa ari (@mustofa_4riez) June 14, 2022
dah tujuh tahun ngapain aja lu!
— Odong odong (@BudiPra36611853) June 14, 2022
Udah basi gayanya, ga ada yg baru, kreatif dikit napa
— abrzki (@baor23) June 14, 2022
Dr periode pertama jg banyak impor, napa baru ngomong skrg.
— flying kondor๐ฆ (@angeunlada) June 14, 2022