[PORTAL-ISLAM.ID] Turki menegaskan tidak akan bergabung dengan sanksi yang diberlakukan Barat terhadap Rusia. Sebaliknya, Ankara akan bertindak demi kepentingannya.
Jurubicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengatakan Ankara tidak akan memberlakukan sanksi seperti Barat karena Turki lebih bergantung pada sumber energi eksternal.
"Kami telah menyatakan bahwa kami tidak akan bergabung dengan sanksi. Karena itu berasal dari keuntungan ekonomi kami, kami bergantung pada sumber energi eksternal," kata Kalin, seperti dimuat ANI News.
"Kami telah secara terbuka menyatakan posisi kami ke Barat, ada kesepahaman. Sanksi terhadap Rusia akan menghantam, pertama-tama, ekonomi Turki, kami tentu tidak menginginkan itu," tambah dia.
Selama KTT G7 di Munich, Jerman pada Minggu (26/6/2022), negara-negara berpenghasilan tinggi di dunia memutuskan untuk mengembargo emas Rusia.
Menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, embargo tersebut mampu melucuti pendapatan Moskow sekitar 19 miliar dolar AS per tahun. [RMOL]