[PORTAL-ISLAM.ID] Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, tidak ada alasan Pertamina mensponsori ajang Formula E Jakarta karena mobil balap listrik tidak menggunakan pelumas atau bahan bakar.
Hmm, mobil pemenang Formula E disponsori oleh Castrol, Bu. Itu bukan alasan yang valid 😂
***
Padahal Pertamina memiliki energi hijau dan upaya keberlanjutan.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan soal alasan perusahaan tidak menjadi sponsor Jakarta E-Prix atau Formula E yang digelar pada Sabtu (4/6/2022). Ia mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ia pimpin tidak memiliki kesesuaian dengan ajang balapan mobil ini.
"Kami ini mau branding apa? Mobil itu tidak pakai pelumas dan BBM. Sponsor itu kan branding. Branding itu produk," kata Nicke dalam Media Gathering di Grha Pertamina Jakarta, pada Rabu malam (8/6/2022).
Dia mengatakan, keikutsertaan Pertamina sebagai sponsor dalam suatu ajang tertentu, harus dilandasi perhitungan matang. Salah satu aspek yang dipertimbangkan yakni kesesuaian acara atau objek sponsor dengan produk-produk yang ditawarkan perusahaan.
Singkatnya, kegiatan yang menjadi objek sponsor harus memberikan keuntungan berupa peningkatan nilai brand perusahaan.
"Formula E secara strategi, tidak sesuai dalam branding Pertamina," kata Nicke.
***
"Pernyataan CEO Pertamina ini bisa bikin CEO Shell & British Petroleum (castrol) ketawa terbahak-bahak," komen netizen.
Netizen lain mengomentari:
1. Mobil listrik tetep butuh pelumas terutama di bagian pengereman, penggerak, dll.
2. Sponsorship di motorsport ga harus sesuatu yg berhubungan dgn otomotif. Contoh Red Bull Racing disponsorin sama perusahaan kripto Bybit yg jelas2 ga ada hubungannya sama dunia otomotif.
Contoh lain lg.. McLaren disponsorin brand coklat asal Swedia Huski Chocolate. Coklat sama otomotif jg ga ada hubungannya.. Artinya perusahaan/brand apapun itu selama anda punya duit buat bayar uang sponsor ya pasti bakal diterima.
Pertamina sendiri telah memiliki Pertamina Soccer, PB Pertamina Fastron, Tim Voli, Jakarta Pertamina Energi (JPE). Selain itu, Pertamina juga kerap menjadi sponsor, seperti sponsor utama Proliga dan dalam dunia otomotif. Kenapa untuk Formula E diperlakukan berbeda?
JADI... mending JUJUR SAJA misalnya karena Gak Boleh sama Pak Menteri. Daripada NGELES malah jadi tertawaan Dunia.
Kata bos @pertamina tidak sponsori Formula-E karena bingung mau branding apa...
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) June 9, 2022
Padahal, konon, sedang kembangkan ekosistem batre kendaraan listrik. Bukannya kesempatan?
Perilaku BUMN seperti ini? pic.twitter.com/Uau139v0ZE