[PORTAL-ISLAM.ID] Belakangan ini Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saling sindir dengan Yenny Wahid, putri Gus Dur soal PKB. Panasnya Cak Imin vs Yenn Wahid ini membuka cerita bagaimana Gus Dur marah banget ke Cak Imin.
Dalam cuitannya, Cak Imin sindir Yenny itu bukan PKB. Dia bilang putri Gus Dur itu nyerang terus PKB pimpinnnya, tapi nyatanya suara PKB terus meningkat.
Nah sedangkan Yenny dalam cuitannya minya Cak Imin nggak usah baper, kan putri Gus Dur itu memang bukan PKB Cak Imin, tapi PKB Gus Dur.
Dalam sindirannya, Yenny bilang Cak Imin itu belum tentu bisa bikin parpol sendiri lho, bisanya ngambil partai orang lain.
Perang kata-kata Cak Imin dan Yenny Wahid ini jadi perhatian, mengemuka lagi konflik Cak Imin dengan Gus Dur di masa lalu.
Gus Dur marah banget ke Cak Imin
Ramai soal Cak Imin vs Yenny Wahid soal PKB, salah satu putri Gus Dur lainya, Aliisa Wahid turut bersuara.
Aliisa membagikan tulisan lawasnya di blog yang menceritakan bagaimana curhatnya sebagai putri Gus Dur soal konflik Gus Dur dengan Cak Imin di masa lalu.
Kan dulu PKB pecah tuh ada versi Cak Imin dan versi Gus Dur. Tapi akhirnya yang sah secara hukum adalah PKB Cak Imin.
Alissa dalam tulisan berjudul 'Bapakku bukan Perekayasa Politik' menuliskan bagaimana marahnya Gus Dur kepada Cak Imin. Buktinya dari sikapnya Gus Dur.
Alissa ngaku merasakan gelisah saat dampingi Gus Dur tiga tahun terakhir sebelum wafat. Gus Dur sampai prihatin mikir konflik PKB.
Dalam konflik PKB itu membuat Gus Dur marah betul ke Cak Imin lho.
"Saya melihat sendiri, bagaimana sikap Bapak ketika Cak Imin datang ke rumah bersama mbak Rustini, istrinya. Bapak hanya menjawab pertanyaan mbak Rustini dan mendiamkan Cak Imin," tulis Alissa dikutip Hops.ID dari blog Alissa Wahid, Jumat 24 Juni 2022.
Bukan cuma marah ke Cak Imin, Gus Dur juga dongkol dengan orang orangnya Cak Imin.
"Bapak, misalnya, enggan menemui Lukman Eddy yang sudah sampai di Ciganjur. Tidak mau menemui. Sebagai orang yang blak-blakan dan mengingat bagaimana Gus Dur bersikap bahkan kepada “musuh-musuh” politiknya, respons Bapak saat itu, amat sangat jelas: tidak suka bertemu dengan mereka," tulis Alissa.
Lukman Eddy ini merupakan mantan Sekjend PKB Cak Imin. Namun demikian, saat kondisi Gus Dur sakit pada pertengahan 2009, Gus Dur masih menerima beberapa orang PKB Cak Imin yang menjenguknya. "Tetapi tidak dengan kelompok terdekat Imin," tulis Alissa.
Alissa mengaku saking marahnya pada Cak Imin, Gus Dur sampai berupaya keras mengumpulkan uang untuk menyelenggarakan Muktamar PKB yang dijadwalkan 2010.
Niat Gus Dur untuk Muktamar sangat kuat, tulis Alissa, sebagai respons terhadap keputusan MA tentang legalitas PKB yang jatuh ke tangan Cak Imin.
Makanya pada 2009, Gus Dur minta Alissa untuk memberikan THR pada staf di rumah Ciganjur.
"Bapak sedang mengumpulkan uang untuk Muktamar PKB, nak. Imin sudah nggak bisa dibiarkan terus-terusan begini," kata Gus Dur kepada Alissa.
Pesan Gus Dur, jangan sampai PKB dipegang Cak Imin
Kepada Alissa yang bukan orang politik beda dengan Yenny, Gus Dur mengatakan PKB harus diperbaiki dan jangan sampai dipegang Cak Imin.
Alissa menuliskan keluarga Gus Dur marah banget dengan narasi dari PKB Cak Imin yang bilang konflik PKB adalah strategi politik Gus Dur. Narasi dari kelompok Cak Imin, konflikPKB Cak Imin dan PKB Gus Dur adalah sengaja direkayasa sebagai siasat politik. Malah Cak Imin bilang dia menjalankan perintah Gus Dur.
"Klaim yang justru menghina Bapak saya. Sebagai seorang anak, saya sungguh-sungguh kecewa pada mereka, yang tega melakukannya dan tega untuk percaya bahwa masih banyak rakyat yang masih bodoh dan bisa dibohongi. Sesuatu yang jauh dari apa yang diajarkan Bapak saya sepanjang hidupnya," tulis Alissa.
Nah itu bestie Hopers nuansa bantin dari putri Gus Dur yang menunjukkan bagaimana marahnya keluaga Gus Dur kepada Cak Imin. [hops]