[PORTAL-ISLAM.ID] Setelah sempat surut, ternyata kelanjutan kasus utang Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) terhadap tim Stylobike asal Spanyol masih bergulir. Sebelumnya, Stylobike sempat menagih kejelasan uang sponsor mereka di bulan Mei lalu.
Namun hingga lebih dari pertengahan bulan Juni 2022 ini, hak mereka ternyata belum diselesaikan oleh MRTI. Hal ini terkuak setelah tim Stylobike kembali menagih melalui akun Instagram mereka pada Minggu (19/6/2022).
"What is the solution? MRTI we are still waiting... (Apa solusinya? MRTI kami masih menunggu)" tulis caption pada postingan Instagram tersebut.
Bukan hanya itu, Stylobike juga menandai (tag) beberapa akun lain, termasuk Jokowi dan Pertamina.
Tunggakan Sponsorship CEV Moto2 2021
Sekilas mengenai kasus antara Stylobike dan MRTI. Tunggakan tersebut merupakan biaya sponsorship di ajang CEV Moto2 2021 lalu. Saat itu, Dimas Ekky Pratama bergabung untuk membela nama Indonesia di balapan yang merupakan ajang pengumpan pembalap MotoGP tersebut.
Kasus ini mencuat mulai dari cerita miris Dimas Ekky yang curhat dengan influencer, Dr. Tirta. Pembalap asal Cibinong, Jawa Barat ini menceritakan soal dirinya yang beberapa kali membalap menggunakan dana pribadi.
Padahal saat itu, dirinya sudah dikontrak oleh MRTI sebagai pembalap yang membawa nama Indonesia di kancah dunia. Sekaligus mempromosikan kawasan Mandalika, termasuk Sirkuit Internasional Mandalika untuk menggelar balap MotoGP 2022.
Pertamina Sudah Membayar
Beberapa waktu lalu, Pertamina melayangkan surat protes pada MRTI yang belum membayarkannya ke Stylobike. Padahal perusahaan plat merah tersebut sudah membayarkan ongkos sponsor mereka.
Dalam surat tersebut, Pertamina mengungkapkan keberatannya akan kabar miring soal tunggakan hutang MRTI pada berbagai pihak yang menyeret mereka. Apalagi Pertamina sudah memenuhi kewajiban mereka selaku sponsor utama sesuai kontrak yang berlaku.
Kualitas mengenai profesionalitas MRTI menjadi tanda tanya. Karena seolah menghilang ditelan bumi pasca ajang MotoGP Mandalika di bulan Maret lalu. Ini karena selain akun Instagram yang tak lagi aktif, juga karena absennya pernyataan resmi dari pihak mereka.
(*)