Lembaga survei Charta Politika merilis data hasil survei bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo naik setelah acara rapat kerja nasional kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo.
Elektabilitas Ganjar jauh mengungguli Anies Baswedan.
Elektabilitas Ganjar 31,2 persen, sementara elektabilitas Anies Baswedan 20 persen.
Hasil survei Charta Politika dan pernyataan Direktur Eksekutif Yunarto Wijaya ditanggapi oleh Ahli statistik Dr. Ardi Wirda Mulia (@awemany).
"Ini beneran pembodohan publik. Efek acara rakernas Projo bisa mengalahkan efek Formula E? Kadang-kadang gue ngga paham lagi di mana urat malu orang-orang kek @yunartowijaya ini," ungkap Dr. Ardi Wirda Mulia di akun twitternya @awemany, Selasa (14/6/2022).
Politikus Partai Demokrat ini kemudian menyajikan data Google Trend yang membandingkan kepopuleran antara Formula E Jakarta (garis biru) dengan Rakernas Projo (garis merah), yang jauh sekali perbedaannya. Formula E Jakarta menjadi trending teratas, sementara Rakernas Projo nyungsep di bawah.
"Ada orang-orang goblog tapi sok pinter yg bilang Formula E kan baru dilakukan setelah survey. Efek berita itu bisa jauh sebelum hari pelaksanaan. Dan yg namanya Rakernas Projo itu gemanya selama periode surveypun ngga pernah lebih dari Formula E. See?" ujar @awemany.
Ada orang" goblog tapi sok pinter yg bilang Formula E kan baru dilakukan setelah survey. Efek berita itu bisa jauh sebelum hari pelaksanaan. Dan yg namanya Rakernas Projo itu gemanya selama periode surveypun ngga pernah lebih dari Formula E. See? pic.twitter.com/wbMc4z5cpD
— Maju jalan, AW! (@awemany) June 14, 2022
Kalau intelektual udah main proyek, hasilnya absurd. Apalagi ini proyek pemilu, less effort high profit. Intelektual dangkal bermental jongos.
— 𝗚 ~ Sniper 🔫 (@GenBeWise) June 13, 2022
