[PORTAL-ISLAM.ID] Video kesaksian Muhammad Nazaruddin mantan Bendahara Partai Demokrat dalam kasus korupsi E-KTP kembali viral di media sosial.
Nazaruddin mengungkap keterlibatan para anggota DPR dalam korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik, atau kasus e-KTP. Salah satu nama yang disebut Nazar menerima uang bancakan tersebut adalah Ganjar Pranowo.
Menurut Nazar, Gubernur Jawa Tengah tersebut sempat menolak saat hendak diberikan uang sebesar USD 150 ribu dan minta USD 500 ribu.
Menurut Nazar, penolakan oleh Ganjar lantaran politikus PDI Perjuangan itu menganggap uang dari kasus e-KTP tak sesuai untuknya. Alhasil, Ganjar pun diberikan uang sebesar USD 500 ribu.
"Ribut dia (Ganjar). Dia minta posisinya sama kayak Ketua (500 ribu dolar)," ucap Nazar.
Dalam dakwaan kasus e-KTP disebutkan nama-nama besar yang diduga ikut menikmati aliran dana megaproyek senilai Rp 5,9 triliun.
[VIDEO]
— Boss (@BossTemlen) May 7, 2022