[PORTAL-ISLAM.ID] Seperti yang sudah berulangkali disampaikan, penolakan, permusuhan atau kebencian kepada Ustadz Abdul Somad bukan lantaran dakwahnya atau isi ceramahnya yang dinilai keras atau radikal... persoalan UAS kenapa dimusuhi pihak tertentu itu hanyalah karena UAS bukan Ulama jongos penguasa, bukan kacung Oligarki.
Ustadz Abdul Somad ulama yang tegak lurus dengan ajaran Islam, bukan ulama penjilat, bukan ulama amplop, tidak bisa disetir.
UAS ulama yang menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, kepada siapapun, terlebih kepada Penguasa yang melenceng atau melakukan kezoliman.
UAS ulama yang hanya menginginkan kebaikan untuk negeri ini, mendambakan negeri yang dikaruniai kekayaan alam luar biasa ini bisa dinikmati oleh seluruh rakyatnya, bukan segelintir pejabat yang kong kalikong dengan oligarki.
Makanya UAS dimusuhi, tidak disukai oleh kalangan tertentu. Terus difitnah dengan berbagi label radikal radikul dll.
Makanya gerombolan Buzzer antek Oligarki mendukung Singapura. Dulu moyang mereka juga mendukung penjajah Belanda, walaupun harus berlawanan dengan sesama pribumi.
Namun bagi siapa saja yang cinta negeri ini pasti akan sepakat dan mendukung UAS.
Seperti testimoni dari Gibson Simarmata di akun twitternya.
"Meski kita beda agama. Aku pribadi merasa hormat kpd anda. Anda org baik yg sengaja di buat seolah2 gk baik," ungkap @gibsonsimarmata.
"Saya salut dng kisah anda di singapura, cerita itu nyaris menghilangkan kasus mafia migor & si manusia rasis," ujarnya.
"Puji tuhan. semoga Tuhan sll melindungi anda dr org2 jahat," pungkasnya.
Apa yang disampaikan Gibson Simarmata ini cerminan suara rakyat.
Sebenarnya musuh rakyat itu adalah oligarki-kekuasaan yang menindas.
"Di Republik ini antar Ummat Beragama atau antar Ethnic ga ada masalah... 8 thn inilah kelihatan "Pengkhianat Bangsa" yg menghujat keyakinan Agama & Adu Domba menggila ...," ujar Berry Propan @berrypropan.
Meski kita beda agama. Aku pribadi merasa hormat kpd anda.
— Gibson Simarmata (@gibsonsimarmata) May 24, 2022
Anda org baik yg sengaja di buat seolah2 gk baik.
Saya salut dng kisah anda di singapura, cerita itu nyaris menghilangkan kasus mafia migor & si manusia rasis.
Puji tuhan. semoga Tuhan sll melindungi anda dr org2 jahat. pic.twitter.com/apjsi7T8j2
Direpublik ini antar Ummat Beragama atau antar Ethnic ga ada masalah... 8 thn inilah kelihatan " Pengkhianat Bangsa " yg menghujat keyakinan Agama & Adu Domba menggila ...
— Berry Propan (@berrypropan) May 24, 2022
— Martino Carascalao (@mochatma) May 25, 2022