[PORTAL-ISLAM.ID] Keberadaan Tesla dengan teknologi kendaraan listrik memang seakan menjadi sihir bagi semua negara untuk merebut hati Elon Musk, si pemilik untuk investasi, termasuk Indonesia.
Mengirimkan tim yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan, perwakilan Pemerintah Indonesia menemui Elon Musk, CEO Tesla untuk membahas investasi.
Merasa tak cukup, Presiden Jokowi pun ikut menyambangi pemilik perusahaan Tesla Elon Musk langsung untuk membahas investasi saat acara kenegaraan di Amerika Serikat.
Tak sedikit masyarakat Indonesia yang pesimis dengan investasi Tesla di Indonesia, namun Luhut Binsar Pandjaitan pernah ungkap jika semua tak semudah membalikan telapak tangan.
Saat berharap Tesla memang investasi di Indonesia, hadir berita yang mengejutkan bagi masyarakat dan juga pemerintah.
Tesla sudah mengucurkan dana awal Rp.1,2 Triliun untuk investasi di Thailand, negara tetangga Indonesia.
Terkejut karena seakan tak terlihat pergerakan Pemerintah Thailand untuk menarik hati Elon Musk berinvestasi di negeri gajah putih itu.
"Yg kemaren bangga2in Tesla mau buat pabrik disini, tolong ini mah yaa jangan berkecil hati, mungkin, ini baru mungkin, Mamang Elon kemaren cuma cek ombak aja, eeh," tulis salah satu akun pegiat media sosial yang menyertakan cukilan berita The Thaiger.
Kutipan media The Thaiger terkait Tesla di Thailand (The Thaiger)
Dilansir laman The Thaiger, Tesla sudah teregistrasi sebagai perusahaan baru dengan nama Tesla Company (Thailand) Ltd.
Unggahan akun Twitter ini membuat netizen heran dan bingung, karena menilai tak pernah melihat pergerakan Pemerintah Thailand dalam melobi Elon Musk.
Hingga akhirnya, pemerintah pun turut kena sindir karena dianggap pencitraan yang tak membuahkan hasil.
"yes, LTDK itu, Lobi Trus Dapet Kagak haha," tulis salah satu akun.
"Mereka sudah tau negeri mana yg banyak pencurinya," sahut akun lainnya.
"Jangan disini dah, dark system soalnya, takut kayak bansos, dari pusat dateng barang bagus eh sampe bawah tinggal ampas..Jangan disini elon kasihan Tesla," ucap salah satu akun.
Bahkan banyak yang menyindir dengan membawa nama Esemka, mobil dalam negeri yang sempat menjadi isu nasional.
"Mungkin Tesla takut kesaing sama Esemka," tulis akun lainnya.
"Tesla minder, karena Esemka sudah ada yang indent 6.000 unit, kebayang gak sih langsung ciut nyali Tesla?," ucap yang lain.***[hops]