[PORTAL-ISLAM.ID] MADRID - Otoritas kesehatan di Madrid, Spanyol mencatat 11 kasus baru cacar monyet (monkeypox) pada Selasa (24/5/202). Total kasus cacar monyet seluruhnya tercatat menjadi 48 orang.
Sementara di negara tetangga Portugal, yang juga menjadi salah satu hotspot utama penyebaran wabah cacar monyet melaporkan dua kasus baru, sehingga totalnya menjadi 39 pasien.
Sebagian besar kasus cacar monyet di Spanyol sejauh ini bergejala ringan. Kasus baru dilaporkan pada pria yang berhubungan seks dengan pria. Gejala yang muncul meliputi demam dan ruam bergelombang yang khas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Selasa mengatakan wabah itu dapat diatasi karena lebih banyak pemerintah mengatakan mereka akan meluncurkan vaksinasi terbatas untuk memerangi infeksi yang meningkat.
Sebelumnya, banyaknya temuan kasus cacar monyet pada pria gay memicu pertanyaan apakah wabah yang menyebar selama ini berkaitan. Namun, WHO menekankan semua kelompok berisiko tertular dan tidak hanya sebatas pada pria gay saja.
"Bukti yang ada menunjukkan bahwa mereka yang paling berisiko adalah mereka yang pernah melakukan kontak fisik dekat dengan penderita cacar monyet, dan risiko itu tidak terbatas pada pria yang berhubungan seks dengan pria," beber WHO dikutip dari laman resmi United Nation, Selasa (24/5/2022).
Di seluruh dunia telah tercatat 237 kasus yang dicurigai sebagai cacar monyet. Virus ini telah menjadi endemik di beberapa bagian Afrika barat dan tengah, serta di 19 negara sebagian besar Eropa sejak awal Mei.
(Sumber: Reuters)