Ungkapan sarkas Geisz Chalifah ini disampaikan karena untuk kesekian kalinya, Anies kena serangan berbau rasis dan pelakunya masih aman-aman saja tuh. Termutakhir, postingan Ruhut soal meme Anies yang dinilai berbau rasis.
Geisz mengatakan, pendukung Anies malah bukan yang melaporkan Ruhut. Karena pendukung Anies sudah bosan, tiap kali Anies kena serangan rasis maka proses hukum tidak berjalan.
Baca Juga: F 16 TNI AU paksa mendarat pesawat asing ilegal masuk RI, kronologinya lengkap begini
Perlakukanlah Anies sebiadabnya
Geisz mengatakan pendukung Anies sudah pasrah dengan berbagai serangan rasis yang menyasar Anies. Nah dia merespons kenapa yang melaporkan Ruhut soal meme Anies bukan pendukung Anies.
"Kita marah pada awal-awal dulu, terus menganggap biasa (kasus serangan rasis ke Anies) dan lalu seakan jadi hukum konvensi, bahwa perlakukanlah Anies dengan cara apapun, paling biadab sekalipun, itu Anda akan aman," kata Geisz dalam bincang TV One dikutip Hops.ID, Sabtu 14 Mei 2022.
Geisz mengatakan pendukung atau loyalis Anies nggak melaporkan soal postingan Ruhut karena sudah sadar nanti kalau lapor kasusnya juga nggak jalan kok.
Nah mengenai kelakuan Ruhut, Geisz mengatakan politikus PDIP itu sudah bolak balik kok menyerang kubu lawannya dengan rasis.
Jejak kelakuan Ruhut
Geisz mengingatkan dulu banget, pada 2009, Ruhut juga menyerang lawan bicaranya dengan serangan rasis. Jadi Ruhut itu nggak heran serangannya seperti itu, bukan sekali dua kali ini, kata Geisz.
"Saat 2009, dia samapai minta maaf atas pernyatan dia terhadap etnis Arab saat diskusi dengan Fuad Bawazier. Ini kesekian kalinya bukan baru, bukan hanya Ruhut saja, banyak yang lainnya (serang rasis ke Anies)" jelasnya.
Makanya dari sekian kasus serangan rasis ke Anies, yang nyaris nggak diproses, maka pendukung Anies prihatin saja, kasus rasis ke Anies seakan jadi kewajaran, normal saja.
"Sebab kalau lakukan sebebas-bebasnya nista Anies, maka Anda tidak memiliki masalah," kata Geisz.
Nah pendukung Anies ini bilang Ruhut dalam kasus meme Anies ini sial karena mengunggah meme Anies dengan editan koteka. Coba kalau dengan editan yang tak terasosiasikan dengan suku Papua, maka Ruhut akan aman saja.
"Cuma kebetulan Ruhut ini menggunakan pakaian koteka, coba kalau dia hinakan Anies dengan cara lain, Ruhut nggak ada masalah, nggak ada yang laporin juga," ujar Geisz.***[hops]
