Perilaku kaum Nabi Luth: Bukan Urusan Kita!
Kemungkaran didepan matanya. Ada orang mempromosikan kemaksiatan dengan mengibar bendera yang menjadi simbol pengikut nabi Luth yang ingkar.
Lalu ada tokoh agama mengatakan: "Bukan urusan kita!"
Mungkin beliau lupa pesan Rasulullah:
"Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)
Bagi Islam, perilaku pengikut ingkar Nabi Luth ini adalah sangat keji. Tahu apa hukumannya?
Ikat, lalu jatuhkan dari tempat tinggi.
Benar-benar hina!
Ibnu Abbas mengatakan,
“Lihat tempat yang paling tinggi di kampung itu. Lalu pelaku homo dileparkan dalam kondisi terjungkir. Kemudian langsung disusul dengan dilempari batu.”
Ibnu Abbas berpendapat demikian, karena inilah hukuman yang Allah berikan untuk pelaku homo dari kaumnya Luth.
Nah, bagaimana sikap tokoh agama di negeri kita?
Tokoh Muhammadiyah bersuara lantang. Namun ada pula tokoh lain yang mengambil sikap: Biarkan saja!
Yang diucapkan malah "bukan urusan kita". ini adalah sikap yang lebih rendah daripada selemah-lemahnya iman.
Semoga Allah menunjuki kita. Aamiin.
(By Henmaidi Alfian)
*fb penulis