Mereka sepakat, pembahasan pencapresan dibahas bersama saat Rakernas yang akan berlangsung pada 15-17 Juni mendatang di Jakarta.
“Kemarin pada saat Rakorwil kita tidak ada bahasan masalah presiden. Masalah presiden, kita sepakat sama-sama dibahas saat Rakernas di Jakarta. Kemarin Rakorwil berfokus pada target-target kursi (yang akan diraih) di setiap kabupaten/kota. Jadi kita tidak berani mengeluarkan statement,” jelas Sekretaris DPW Partai NasDem Kalsel, Akhmad Rozanie, kepada KBA News Selasa, 10 Mei 2022.
Dia mengakui setiap wilayah mengusulkan nama capres ke Rakernas NasDem. Nama-nama capres yang masuk dari berbagai wilayah lalu dikerucutkan menjadi tiga nama untuk kemudian diserahkan ke Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh yang akan memilih satu di antaranya.
“Iya nanti diusulkan. Tapi kita kan berangkat dengan DPD-DPD juga. DPD-DPD tingkat kabupaten/kota sudah kita minta keterangan-keterangannya. Cuman masih belum ada yang masuk lagi. Jadi kita belum memplenokan,” ungkapnya.
Karena itu, saat Rakernas nanti baru disampaikan siapa usulan dari Kalsel. Karena memang DPP juga meminta masukan wilayah.
Dari pembicaraan informal di tengah masyarakat, dia tidak menampik, memang ada yang menyuarakan agar Kalsel mengusung nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Memang ada sebagian besar masukan kawan-kawan dari masyarakat salah satu contohnya ke Pak Anies,” ucapnya.
Rozanie sendiri secara pribadi juga cenderung mendukung mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut. “Kalau saya pribadi, bukan atas nama partai, cenderung ke Anies,” tegasnya.
Alasannya?
“Pertama dari segi intelektualnya, beliau bagus. Saya lihat saat ini di bawah beliau Jakarta juga lumayan bagus. Kelihatanlah,” jawabnya.
Namun, dia menambahkan, kepastian siapa yang akan diusung sebagai capres, mereka ikut sepenuhnya keputusan DPP NasDem.
“Cuman pada intinya Kalsel ini ikut DPP. Paling kita hanya memberi masukan,” demikian Akhmad Rozanie.
Sebelumnya beberapa DPW Nasdem mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai capres 2024. Diantaranya DPW Nasdem Jawa Barat.
Partai Nasdem Jawa Barat telah memantapkan pilihannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024. Nama Anies akan disodorkan kepada Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, dalam Rakernas para 15-17 Juni mendatang.
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem, A Effendy Choirie menyampaikan, dari sekian banyak nama, Anies Baswedan yang paling banyak dipilih oleh kader Nasdem dalam gelaran survei internal partai.
Gus Choi mengatakan, ada beberapa alasan penting kader Nasdem hingga memutuskan pilihannya kepada Anies Baswedan. Salah satunya, selama memimpin DKI Jakarta, Anies telah berhasil melakukan sejumlah perubahan tanpa banyak bicara.
“Hasil survei di daerah ini Anies unggul. Itu artinya Anies dikehendaki rakyat. Kedua, selama memimpin DKI Jakarta, sebagai ibukota negara, DKI aman, kepemimpinannya sejuk, tenang, elegan, melayani semua masyarakat,” ucap Gus Choi, sapaan akrabnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/5/2022).
Selain itu, lanjut Gus Choi, Anies Baswedan dikenal sangat cerdas dan memiliki cara komunikasi yang bagus sehingga cocok untuk menjadi calon presiden.
“Pintar, cerdas dan kemampuannya berkomunikasi yang baik di level nasional, regional maupun internasional. dengan Anies wajah Indonesia akan lebih hebat,” tutupnya.
(kba, rmol)
