Tanggapan Ustadz Felix Siauw terhadap Podcast Gay Deddy Corbuzier:
Karena udah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengah kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan.
Yang bilang, "Udah nonton belum sampai habis?", jawabannya, belum dan nggak perlu. Sebab dari judul dan yang diundang aja udah jadi kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama, minimal membuat orang merasa wajar dengan keburukan dan dosa.
Kita nggak masalah dengan pelaku maksiat, mereka bisa bertaubat, diajak taubat. Tapi maksiatnya kita benci, menyebarkan maksiat dan menganggapnya wajar apalagi.
Saya tau, pasti aja ada yang pro ke konten negatif kayak gini. Saya juga nggak tau berapa lama postingan ini tayang sebelum di takedown.
Hanya mengingatkan adalah tugas saya, menyampaikan kebaikan dengan cara yang paling baik itu bagian kewajiban saya.
Di zaman kemaksiatan dianggap wajar, dianggap open minded, dianggap toleran, dianggap modern, harus ada yang tetap berpijak pada prinsip yang benar dan baik.
Support kebaikan, meski hanya menyebarkannya, atau dengan meninggalkan, nggak usah nonton konten-konten buruk, referensi-referensi negatif.
Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully.
Smart itu cerdas, cerdas itu memikirkan akhirat dengan manfaatin dunia, bukan jual akhirat untuk kepentingan dunia.
(Felix Siauw)