Menjadi anak perusahaan BUMN, Telkomsel yang melakukan investasi di GOTO triliunan rupiah justru tekor mencapai Rp.881 Miliar menurut laporan keuangan 31 Maret 2022.
Tak hanya itu, adanya sosok Boy Thohir menambah janggal semua yang ada dalam perkara investasi Telkomsel di GOTO.
Semua paham bila Boy Thohir merupakan kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir, yang memiliki tanggung jawab dan wewenang atas semua perusahaan BUMN.
Mengetahui detail kronologis dan memegang data-data yang ada, Agustinus Edy Kristianto, sosok jurnalis senior dan pegiat media sosial melaporkan dugaan skandal tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, karena dianggap belum lengkap dari hal data dan dokumen, terutama fakta peristiwa, laporan Agustinus Edy Kristianto ditolak oleh KPK melalui balasan surat elektronik.
Tak patah arang, Agustinus Edy Kristianto melaporkan investasi Telkomsel di GOTO ke Komisi Sekuritas dan Bursa di Amerika Serikat dan diterima.
"Saya telah mengadukan persoalan investasi Telkomsel di GOTO senilai Rp.6,3 Triliun kepada United States Securities and Exchange Commision (SEC) pada Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 10:22 AM melalui fasilitas Tips, Complaint and Refferals (TCR) Online," katanya.
"Laporan saya terdaftar dengan nomor 16531-289-714-176," tulis Agustinus dalam akun Facebook, seperti dikutip Hops.ID, Selasa, 24 Mei 2022.
Keberanian sosok Agustinus yang merupakan jurnalis senior membuat masyarakat kagum dan tapi juga ada yang menilai sikap Agustinus terlalu berani.
Apa yang dibagikan oleh Agustinus kini banyak membuat berbagai pihak membicarakannya, termasuk media yang ada di Indonesia.
Di dunia maya, media sosial pun dibuat gempar oleh data-data yang diungkap Agustinus Edy Kristianto.
Tak sedikit netizen yang mendoakannya, karena dinilai telah mengusik tokoh besar yang ada di Indonesia.
"Mudah2an anda tidak menjadi MUNIR kedua, pak," tulis akun Ade S Polaris.
"Wah, agak-agak nekad ini, hati-hati mas," sahut akun Nurman nmr.
Pemberitaan investasi Telkomsel dan GOTO kini terus bergulir, menjadi pembicaraan dan perbincangan.
Anggota DPR RI pun sudah bersuara agar Bursa Efek Indonesia (BEI) mencopot listing GOTO di lantai bursa.***[hops]
