[PORTAL-ISLAM.ID] Deddy Corbuzier minta maaf sambil ngeles bahwa apa yang dipodcastkan terkait LGBT adalah realita.
Padahal gak perlu disampaikan pun semua orang juga sudah tau bahwa LGBT itu realitas...
Kalau disampaikan hingga berkali-kali itu namanya bukan lagi menyampaikan realitas, tapi sudah propaganda...!!!
Deddy Corbuzier minta maaf setelah kehilangan 8 juta followersnya di Instagram dan ratusan ribu di Youtube.
***
Deddy Corbuzier akhirnya meminta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya usai membuat konten pasangan gay Ragil dan Fred di Podcast-nya yang ditayangkan pada 7 Mei 2022.
Deddy yang jadi sorotan di media sosial bahkan trending di Twitter juga memutuskan menghapus atau men-take down konten tersebut dari daftar video di akun YouTube-nya.
“Seperti biasa ketika gaduh di sosmed Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal,” tulis Deddy Corbuzier di akun Instagram-nya, Selasa (10/5/2022).
Deddy menegaskan mengundang Ragil dan Fred bukan karena mendukung LGBT. “Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia,” jelasnya.
Deddy mengatakan dia hanya ingin mengungkapkan kenyataan bahwa LBGT memang ada di sekitar kita dan bukan mendukung itu.
“Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya pribadi merasa tidak berhak men judge mereka,” dalihnya.
“Mereka menyimpang, saya paham. Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu nyata dan Ada di sekitar kita. Itu yang saya bahas,” ungkapnya.
Ayah satu anak ini meminta maaf atas semua orang yang terkena imabas atas video tersebut. Dan dia akhirnya mengundang Gus Miftah (guru spiritualnya yang telah menuntun dirinya sebagai mualaf) di konten terbarunya membahas ini.
“Masalah kenapa saya undang mereka, kenapa judulnya gitu, dan lain-lain. Kita bahas semua di video ini (tayangan podcast terbaru bersama Gus Miftah -red). Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka,” bebernya.
Meski men-take down video itu, Deddy mendoakan agar Fred dan Ragil bisa menemukan jalan yang lebih baik.
“I’m taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way. Sorry for all,” sebutnya.
[Sumber: IG]