Di hari yang fitri kembali bersilaturahmi dengan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di kawasan Pasar Gembrong.
Setelah salat Ashar di Mushala Al-Hikmah, kami melihat tim dapur darurat yang terdiri dari kolaborasi Baznas Bazis, PMI, Dinsos dan relawan lainnya sungguh kompak membantu para korban.
Kami mengajak warga sekitar yang terdampak untuk terlibat dalam proses revitalisasi kawasan tersebut pascakebakaran. Kami ingin mereka ikut menyuarakan aspirasinya, serta menjelaskan kebutuhan revitalisasi kawasannya, agar bisa tetap optimis menyongsong hari esok.
Insya Allah pengerjaan revitalisasi kawasan ini segera dilaksanakan secara estafet mulai minggu depan, dengan menggelar koordinasi serta kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari Basnas Bazis DKI, Forkompinda, perwakilan warga, juga pihak swasta.
Revitalisasi ini akan mengedepankan bangunan yang sesuai dengan kontur kawasan, memenuhi ketersediaan peralatan pemadam api ringan, ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan warga. Dengan demikian, warga yang terdampak kebakaran, dapat kembali menempati hunian yang lebih baik.
Selain melakukan revitalisasi fisik bangunan, ke depan kami juga akan mendampingi warga untuk memahami konsep lingkungan yang sehat dan asri. Seperti sanitasinya, pencahayaan, ketersediaan sumur resapan, mitigasi kebencanaan dan faktor manajemen lingkungannya.
Sehingga saat mereka menempati kawasan yang sudah direvitalisasi, mereka memiliki gaya hidup dan kebiasaan baru, khususnya untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi.
Kemarin kami juga memberikan bantuan berupa makanan cepat saji, yakni sejumlah paket nasi biryani untuk mereka. Walaupun tidak seberapa, Insya Allah dengan ini warga bisa merasakan santapan yang enak untuk Lebaran.
1 Syawal 1443
(Anies Baswedan)