[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan, Masjid Nabawi di Madinah menggunakan pengeras suara luar saat adzan, sholat jamaah dan shalat tarawih dengan jangkauan yang sangat luas.
Oleh karena itu, syiar Islam sangat terasa di Arab Saudi. Terlebih saat mengawali bulan puasa Ramadan 1443H di Madinah, Arab Saudi.
"Masyarakat sekitar menyesuaikan, bukan meminta untuk dikecilkan," ucap Niam dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/4/2022), dikutip dari Okezone.com.
Bahkan, para pedagang dan pelaku usaha, kata Niam menutup sementara tokonya dan menghentikan sementara aktivitas usahanya.
"Tidak ada restoran yang ngotot minta buka dengan alasan ada orang yang tidak berpuasa. Tanpa merasa terganggu, bahkan menikmati Ramadan yang syahdu," kata dia.
Untuk pelaksanaan sholat tarawih di Masjid Nabawi kini boleh memenuhi masjid secara maksimal. Dengan demikian, Masjid yang berkapasitas hingga 1 juta jamaah ini kata Niam telah dipenuh para jemaah.
Niam mengatakan, saat daya tampung penuh. Petugas dengan sigap langsung mengarahkan jamaah lainnya ke lantai atap (rooftop) dan di halaman masjid.
"Halaman masjid pun nampak penuh. Kok tahu? karena saya termasuk yang terhalang masuk dan akhirnya sholat tarawih di halaman, padahal hadir sebelum waktu Isya tiba," ujar dia.
Adapun sholat tarawih di Masjid Nabawi dilaksanakan sebanyak 11 rakaat. Pada saat Sholat Witir dibaca pula doa qunut.