[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kuswisnu Wardani menjenguk Ade Armando yang sebelumnya babak belur diamuk massa saat Aksi 11 April di Gedung DPR.
Hal ini diunggah di akun resmi twitter @WantimpresRI.
"Putri K. Wardani, menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit Siloam, Semanggi (12/4). Dalam kunjungan ini Putri menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan yang harus dialami Ade Armando dan berharap ke depannya persaudaraan bangsa ini lebih dipererat," tulis akun WANTIMPRES RI @WantimpresRI, Rabu (13/4/2022).
Postingan ini sontak menuai reaksi luas netizen.
"Akun resmi bos... Wah beneran dipelihara negara dong ya di buzzeRP," komen netizen akun @korongna.
"Memang.. makanya g ada empatinya sih. Aku ngga suka kekerasan tapi aku yakin kalo dia akan diurus negara. Beda ama rakyat dan mahasiswa2 yg sakit. Sampai akun resmi negara pun bahas AA ๐," timpal @rickasun09.
"Jenguk buzzerRp termasuk agenda Wantimpres ?? Dua2nya digaji pake duit rakyat, gak ikhlas bener rasanya," ujar @ferossa2.
"HAH?? Seriusan akun negara ngetwit ginian? Pantes aja. Ini sekaligus menjawab pertanyaan publik selama ini.. Luar biasa ๐," komen @sukma_rijady.
"Tweet WANTIMPRES ini seakan mengkonfirmasi siapa yg memelihara para buzzeRp pemecah belah bangsa... ๐ค๐," komen @ferizandra.
"Bagaimana bisa kehidupan berbangsa ini lebih dipererat kalau masih menjamur dgn keberadaan para pendengung (Buzzerp). Sementara para elite justru seakan akan malah menikmati dgn segala bentuk pertikaian sesama anak bangsa. Kehidupan ini akan normal ketika INA tanpa BUZZER...!" komen @Tjeloup1.
"Hebat ya, jika menimpa teman sekolam reaksinya joss banget.. Giliran korbannya anak bangsa beda kolam kalian pura-pura buta & tuli. Negara & Pemerintah itu berdiri tegak diatas semua golongan.. PAHAM !!" ujar @AlimJegger.
"Persaudaraan anak bangsa bisa erat dan lekat kembali bila buzzerRP bubar. Udah itu aja sepertinya. #ademTanpaBuzzerRp inshaalloh," komen @sumadiseloguno.
"Memalukan…, akun resmi negara kok kelakuannya gini, org pemupuk kebencian publik malah dianggap saudara, buzzer kalian pelihara!!! Di bayar rakyat mahal padahal," komen @mametoos.
Bagaimana bisa kehidupan berbangsa ini lebih dipererat kalau masih menjamur dgn keberadaan para pendengung (Buzzerp).
— Tjeloup ™ (@Tjeloup1) April 13, 2022
Sementara para elite justru seakan akan malah menikmati dgn segala bentuk pertikaian sesama anak bangsa.
Kehidupan ini akan normal ketika INA tanpa BUZZER...!
Jenguk buzzerRp termasuk agenda Wantimpres ??
— FenniRos (@ferossa2) April 13, 2022
Dua2nya digaji pake duit rakyat, gak ikhlas bener rasanya.
Akun resmi bos...
— Insyaallah ⚪ (@korongna) April 13, 2022
Wah beneran dipelihara negara dong ya di buzzeRP
Persaudaraan anak bangsa bisa erat dan lekat kembali bila buzzerRP bubar. Udah itu aja sepertinya. #ademTanpaBuzzerRp inshaalloh.
— GusDi Thok Ⓜ️๐ฒ๐จ ุฃูุง ูุฎูุฑ ููููู ูุงุฏุฑูู (@sumadiseloguno) April 13, 2022
Memalukan…, akun resmi negara kok kelakuannya gini, org pemupuk kebencian publik malah dianggap saudara, buzzer kalian pelihara!!! Di bayar rakyat mahal padahal
— Mamรจtohara™ (@mametoos) April 13, 2022