Tokoh NU Kultural Habib Noval Assegaf:
"Sebenarnya umat beragama sudah saling menghormati sebagai wujud toleransi, tetapi masalahnya ada orang-orang yang tidak jelas keyakinan agamanya bahkan mungkin tidak beragama ikut gabung "toleransi" ini. Merekalah yang merusak makna toleransi yang sebenarnya."
***
Apa yang disampaikan Habib Noval Assegaf amat sangat tepat.
"Amat sangat tepat bib. Ada agenda² merusak toleransi dengan mengatasnamakan toleransi. Terkuaklah wajah² sesungguhnya yg rasis dan dungu, ada yg memanfaatkan untuk cari uang. Arti toleransi di terjemahkan seenak dengkulnya masing²," ujar @zanjabillia.
Sebenarnya umat beragama sudah saling menghormati sebagai wujud toleransi, tetapi masalahnya ada orang-orang yang tidak jelas keyakinan agamanya bahkan mungkin tidak beragama ikut gabung "toleransi" ini. Merekalah yang merusak makna toleransi yang sebenarnya.
— Noval Assegaf (@NovalAssegaf) April 17, 2022
Amat sangat tepat bib. Ada agenda² merusak toleransi dengan mengatasnamakan toleransi. Terkuaklah wajah² sesungguhnya yg rasis dan dungu, ada yg memanfaatkan untuk cari uang. Arti toleransi di terjemahkan seenak dengkulnya masing².
— zanjabil (@zanjabillia) April 17, 2022