[PORTAL-ISLAM.ID] Grup WhatsApp (WA) Relawan Anies Apik 4 menjadi perbincangan ramai setelah dosen UI, Ade Armando dikeroyok massa di Gedung DPR/MPR RI, Senin 11 April 2022.
Grup WA Relawan Anies Apik 4 disebut-sebut sebagai pemberi informasi kehadiran Ade Armando di lokasi demontasrasi.
Tangkapan layar percakapan di grup WA Relawan Anies Apik 4 pun sempat viral di media sosial.
Seorang anggota grup bernama Usman membagikan sebuah foto demo di depan gedung DPR/MPR RI.
Dalam foto itu terlihat sosok Ade Armando berbincang dengan beberapa orang.
Tampak pula seorang pria paruh baya yang diduga berusia 45 tahun ke atas sedang menatap ke arah kamera.
Pria itulah yang disebut-sebut sebagai pemberi informasi tentang keberadaan Ade Armando di lokasi demo.
Pria itu juga disebut-sebut sebagai orang yang mengajak untuk memukuli Ade Armando.
“Tolong diinfokan ke massa aksi kalau si Ade Armando ada di depan gedung DPR MPR. Geruduk si Islamopobhia ini,” tulis anggota grup Relawan Anies Apik 4.
Jika diamati, grup Relawan Anies Apik 4 ini terkesan misterius.
Berikut ini kejanggalan grup WA Relawan Anies Apik 4.
1. Baru Terdengar
Grup WA Relawan Anies Apik 4 baru terdengar sejak aksi 11 April 2022 atau ketika Ade Armando dikeroyok massa.
2. Belum Deklarasi
Relawan Anies Apik 4 belum pernah deklarasi, sehingga keberadannya cukup misterius. Ketua relawannya juga tidak jelas.
3. Foto Demo Janggal
Foto demo yang dibagikan di grup Relawan Anies Apik 4 terkesan janggal. Pria yang mengenakan topi di foto itu seolah-olah sebagai orang yang mengambil foto dan membagikannya di grup WA.
Tetapi jika diperhatikan secara detail, pria itu tidak terlihat seperti orang yang sedang selfie. Ia seperti difoto oleh orang lain dengan latar belakang Ade Armando.
Tujuannya agar muncul kesan bahwa orang-orang yang ikut demo di depan gedung DPR RI bukan hanya mahasiswa, melainkan masyarakat yang usianya di atas 45 tahun.
4. Framing
Grup WA Relawan Anies Apik 4 diduga senagaja dibuat untuk membuat framing bahwa penyusup dan perusuh demo 11 April 2022 merupakan Relawan Anies.
5. Dibuat Usai Ade Armando Dikeroyok
Pengeroyokan Ade Armando seolah-olah bermula dari ajakan anggota grup WA Relawan Anies Apik 4.
“Tolong diinfokan ke massa aksi kalau si Ade Armando ada di depan gedung DPR MPR. Geruduk si Islamopobhia ini,” tulis anggota grup.
Informasi ini terkesan janggal karena dibagikan di grup Relawan Anies pukul 16:13 WIB. Padahal, pengeroyokan Ade Armando terjadi sebelum pukul 16:00 WIB.
Artinya, ajakan mengeroyok Ade Armando di grup Relawan Anis dibuat setelah Ade sudah babak belur. Lalu maksudnya apa?
Pantauan Pojoksatu.id di lapangan, Ade Armando mulai bersitegang dengan massa sekitar pukul 15:30 WIB. Beberapa saat kemudian, Ade langsung dikeroyok massa.
Berita pengeroyokan Ade Armando diterbitkan di Pojoksatu.id pukul 16:05 WIB. Sementara Kumparan menerbitkan berita pengeroyokan Ade Armando di Twitternya pukul 16:10 WIB. [pojoksatu]