[PORTAL-ISLAM.ID] Akun twitter Presiden @jokowi berkicau terkait pembangunan JALAN TOL di era 7 tahun Jokowi yang mencapai 1.900 Km. Lalu dibandingkan dengan pembangunan JALAN TOL sebelum Era Jokowi yang selama 40 tahun hanya mencapai 780 Km.
Pakar Telematika Roy Suryo menyebut twit @jokowi hanya narasi membodohi.
Kenapa Roy Suryo menyebut 'membodohi' karena kewajiban pemerintah sebetulnya bukan membangun JALAN TOL (berbayar), tapi JALAN UMUM (gratis untuk rakyat).
Dan sebenarnya JALAN TOL sendiri bukan dibangun oleh Pemerintah, tapi oleh BUMN.
Seharusnya prestasi Pemerintah soal membangun jalan adalah bukan membangun Jalan Tol tapi Jalan Umum.
Roy Suryo lalu memaparkan DATA pembangunan JALAN UMUM, dimana hasilnya:
1- Soeharto mampu membangun JALAN UMUM 374.196 Km
2- SBY membangun 144.825 Km
3- Jokowi hanya 32.492 Km
"Admin Akun @jokowi, sebaiknya setop Penulisan Narasi2 (mem) bodoh (i) begini, Niatnya mau menyanjung2 Presiden tetapi malah Mempermalukannya 🤣
Semua yg waras juga tahu bahwa yg disebut "Jalan" itu bukan hanya Jalan Tol, apalagi sekarang sdh dijual2in. Lihat (Big) Data ini. AMBYAR," tulis Roy Suryo di akun twitternya @KRMTRoySuryo2, Sabtu (16/4/2022).
Admin Akun @jokowi, sebaiknya setop Penulisan Narasi2 (mem) bodoh (i) begini, Niatnya mau menyanjung2 Presiden tetapi malah Mempermalukannya 🤣
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) April 15, 2022
Semua yg waras juga tahu bahwa yg disebut "Jalan" itu bukan hanya Jalan Tol, apalagi sekarang sdh dijual2in.
Lihat (Big) Data ini
AMBYAR https://t.co/neVCGON9MU pic.twitter.com/082GCELOVi