[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, meminta kepada para kader partai untuk selektif dalam memilih pemimpin.
Ia mengingatkan agar mereka tidak memilih pemimpin yang hanya rajin nongol atau tampil di sosial media atau sosmed. Tetapi, tidak bisa bekerja.
Pernyataan tersebut disampaikan Puan Maharani ketika menanggapi hasil survei bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang mulai bermunculan.
Puan mengatakan terkadang masyarakat asal pilih karena orang tersebut kerap muncul dan menyenangkan hanya di sosial media. Padahal, belum tentu bisa menyenangkan rakyatnya.
“Terkadang-kadang itu kita suka yoweslah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan tv nyenengin," kata Puan di depan ribuan kader PDIP Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/4/2022).
"Tetapi tidak bisa kerja dan nyenengin rakyat. Mau enggak kayak itu?"
Karena itu, Puan meminta kepada seluruh kader PDIP untuk memilih orang yang pernah memperjuangkan rakyat.
Bukan karena memilih orang tersebut lantaran sering terlihat di panggung media dan sosial media.
“Jangan kita asal pilih karena cuma kelihatan di panggung media, tv, dan medsos. Pilih orang pernah memperjuangkan kita dan bersama kita dan bergotong royong kita,” ujar Puan.
Selain itu, putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu juga meminta kepada seluruh kader PDIP agar tidak terpengaruh dengan ramainya survei Pilpres 2024.
“Sekarang ini kan banyak survei dan mengatakan yang tinggi si ABCDE. Yang tidak naik DEF dan tidak bisa maju 123," kata Puan.
"Survei itu betul karena jadi salah satu hal yang dipertimbangkan, tetapi kita PDIP punya jaringan dan perangkat kadangkala tidak masuk dalam survei. Jangan terpengaruh dalam survei," tegasnya.
Puan yang juga menjabat Ketua DPR RI ini meminta seluruh kader untuk tegak lurus mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.[Kompas]