Penganut Budha: "Namo Buddhaya" itu sebenarnya bukan salam, melainkan pujian kepada Sang Buddha, Salam cukup "Assalamu'alaikum"

[PORTAL-ISLAM.ID] Sangat menarik apa yang disampikan penganut agama Budha @RodriChen terkait salam "Namo Buddhaya" yang kerap diucapkan oleh pejabat/tokoh dalam kegiatan umum.

Menurutnya bagi dirinya sebagai penganut Budha di Indonesia (negeri mayoritas Muslim), salam itu cukup Assamu'alaikum, Salam Sejahtera.

"Opini pribadi; sbg Buddhis, saya fine saja kalau salam sebelum kegiatan itu cukup ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ, Salam Sejahtera. Namo Buddhaya itu sebenarnya bukan salam, melainkan pujian kepada Sang Buddha. Kalaupun ingin memberi salam, mungkin lebih baik Sotthi Hotu. Biar cepet aja," ujar Rodri Tanoto @RodriChen di Twitter, Jumat (8/4/2022).

Apa arti "Sotthi Hotu"? Netizen ada yang menyebut artinya "Semoga berbahagia" atau “Semoga Anda sejahtera.”

Respek dengan sikap Rodri Tanoto.

"Makasih atas info dan sikap toleransi antarumat beragama yang Anda sampaikan," komen

@fahmi_alfansi.

Opini pribadi; sbg Buddhis, saya fine saja kalau salam sebelum kegiatan itu cukup ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ, Salam Sejahtera. Namo Buddhaya itu sebenarnya bukan salam, melainkan pujian kepada Sang Buddha. Kalaupun ingin memberi salam, mungkin lebih baik Sotthi Hotu.
Biar cepet aja.
— Rodri Tanoto (陳曉陽) (@RodriChen) April 8, 2022