[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan atas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan dalam mewujudkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang efektif dan efisien.
Saat meghadiri peluncuran ‘Layanan Kependudukan DKI Jakarta 15 Menit Selesai‘ di Balai Kota, Selasa, 19 April 2022, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh yang sudah berkeliling di lebih 400 kabupaten/kota seluruh Indonesia mengaku baru Disdukcapil DKI Jakarta satu-satunya yang mendeclare layanan Adminduk selesai dalam waktu 15 menit.
“Saya jadi mengenal sumpah yang ketiga setelah Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda. Hari ini ‘Sumpah deh DKI Jakarta luar biasa‘. Bagaimana tidak luar biasa? Jumlah penduduk DKI 11 juta lebih, tapi berani berkomitmen layanan adminduk 15 menit selesai,” puji Dirjen Zudan.
Anak buah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu sangat mengapresiasi kinerja Gubernur Anies serta seluruh jajaran Disdukcapil hingga di satuan pelaksana karena terus meningkatkan komitmennya dalam mewujudkan layanan Adminduk yang super prima. “Komitmen ini kita dukung bersama-sama,” imbuh dia.
Pada kesempatan itu, Dirjen Zudan juga menyampaikan selamat untuk Sudin Dukcapil Jakarta Barat yang menjadi Disdukcapil dengan kinerja terbaik se-Indonesia. Sebagai apresiasi atas raihan penghargaan tertinggi di Ditjen Dukcapil, yaitu Dukcapil BISA, Dirjen Zudan atas nama Mendagri Tito Karnavian menyerahkan hadiah satu unit mesin ADM kepada Sudin Dukcapil Jakbar.
Masih menurut Dirjen Zudan, layanan 15 menit selesai untuk 12 dokumen kependudukan di DKI Jakarta melampaui target di Kemendagri, yakni satu jam. Hal ini, tentu menjadi lompatan yang bagus bagi pelayanan Disdukcapil DKI.
“Mengapa ini pencapaian luar biasa? Karena penduduk DKI itu 11,2 juta. Sejak bayi lahir sampai meninggal semua membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan,” ungkapnya.
Di hadapan Gubernur Anies, Dirjen Zudan mengaku siap menyediakan pasokan blanko KTP elektronik agar layanan 15 menit selesai bisa berjalan lancar. Ia berharap provinsi lain bisa mencontoh DKI menuju pelayanan 15 menit.
Kemendagri, demikian ungkap Dirjen Zudan, memiliki komitmen pelayanan satu jam sesuai dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2018, yang dikenal dengan program Semedi (Sehari Mesti Jadi).
“Nah, di DKI 15 menit sudah bisa jadi. Ini pencapaian yang luar biasa. Saya berharap provinsi lain bisa belajar dari Dukcapil Provinsi DKI menuju pelayanan 15 menit,” harap Dirjen Zudan.
Di lokasi sama, Gubernur Anies optimistis 12 layanan Adminduk pada Disdukcapil DKI Jakarta yang pengerjaannya selesai dalam 15 menit akan menggenjot kepuasan publik. “Ini menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat memiliki kepuasan yang lebih tinggi dalam menerima pelayanan dari pemerintah,” ungkap dia.
Gubernur Anies meyakini layanan efektif dan efisien dapat mendorong lebih tinggi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Merujuk catatan Disdukcapil DKI, indeks kepuasan masyarakat pada triwulan IV-2021 mencapai 97,87 persen.
Sedangkan cakupan dokumen kependudukan di DKI Jakarta untuk kepemilikan Kartu Keluarga (KK) mencapai 99,6 persen dan perekaman KTP elektronik mencapai 99,6 persen. Kemudian, kartu identitas anak mencapai 98,1 persen dan akta lahir anak usia nol hingga 17 tahun mencapai 98 persen. (kba)