[PORTAL-ISLAM.ID] SEJUMLAH warga yang mudik mengikuti program mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan kaus bergambar Anies Baswedan dengan tulisan “Anies Baswedan Presiden, Indonesia Sejahtera”.
Seperti biasanya, “Partai Seputar Ibu Kota” atau PSI langsung bereaksi, menunduh Anies Baswedan menunggangi program yang dibiayai oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pertanyaannya, apa salah Anies dengan kaus itu?
Dalam penelusuran kami, kaus itu dibuat sendiri oleh warga Jakarta yang mungkin bersimpati dan berterima kasih atas segala upaya dan kerja keras Anies Baswedan dan sudah mereka rasakan manfaatnya. Dan selanjutnya mereka berharap Anies naik pangkat jadi presiden. Lalu apa salah Anies di sana?
Mereka ini boleh jadi oleh banyak orang disebut sebagai relawan. Bagi yang memahami filosofi relawan sebenarnya tak akan mempersoalkan apapun yang dilakukan relawan.
Namanya juga relawan, tak bisa dikendalikan. Mereka bergerak saja atas keinginan sendiri, tak digaji, tak diongkosi malah keluar uang sendiri.
Kami di Mileanies itu 100 persen anggaran kami sendiri dan seluruh relawan itu bergerak dengan dana mereka masing-masing. Inilah yang jarang dimiliki oleh tokoh lain yang punya potensi jadi pimpinan negeri ini.
Pemprov DKI sudah menyampaikan bahwa tak ada pembuatan dan pembagian kaus oleh Pemprov DKI. Apa yang diberikan Anies saat dalam bus adalah paket alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer kepada peserta mudik gratis.
(Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat)
*KBA