[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri "Segala Urusan" Luhut Binsar Pandjaitan meminta wacana memperpanjang jabatan Presiden Jokowi tidak perlu diributkan lagi. Alasannya karena dukungan itu munculnya dari suara masyarakat di tingkat bawah.
"Ya itu kan aspirasi dari bawah, ya kita jangan jadi ribut-ribut ya, enggak apa-apa," kata Menko Luhut Binsar Pandjaitan di Lebak, Banten, Kamis, 31 Maret 2022.
Menurut Luhut, suara masyarakat bawah pasti didengar oleh DPR maupun MPR. Nantinya, kedua lembaga legislatif itu yang akan menggodoknya, apakah memperpanjang masa jabatan Presiden dimungkinkan atau tidak.
"Yang penting disalurkan dengan benar, ada DPR MPR. Kalau DPR, MPR-nya enggak setuju, ya selesai juga," tegasnya, seperti dilansir VIVA.
Eunak bener hut. Situ yang bikin keributan dan terus menggoreng Jokowi 3 Periode... lantas masyarakat tidak boleh meresponsnya??? Emangnya negara ini milik nenek Lu?
"Opung boleh bikin gaduh, orang lain loe larang ribut. Enak banget serasa negara milik opung benar!" ujar @panca66 di twitter merespons Luhut.
"Kalau aspirasi murni tidak masalah, lah ini aspirasi yg dikondisikan dengan rapi dan terencana bukan spontanitas itu bukan demokrasi namanya...?? Lagian apa yg mau diperpanjang, lah wong sama mafia minyak goreng aja ga berkutik.?? Sadar dirilah, kalian ga becus jadi pemimpin!" ujar Zack Saputra @Zack_1806.
Kalau aspirasi murni tidak masalah, lah ini aspirasi yg dikondisikan dengan rapi dan terencana bukan spontanitas itu bukan demokrasi namanya...?? Lagian apa yg mau diperpanjang, lah wong sama mafia minyak goreng aja ga berkutik.?? Sadar dirilah, kalian ga becus jadi pemimpin.!
— Zack Saputra (@Zack_1806) March 31, 2022
Opung boleh bikin gaduh orang lain loe larang ribut. Enak banget serasa negara milik opung benar! https://t.co/yEUxMGxRAh
— #RepublikDagelan (@panca66) March 31, 2022