[PORTAL-ISLAM.ID] Siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN Insan Cendekia Serpong, Muhammad Fawwaz Farhan Farhabi, menorehkan prestasi lantaran diterima kuliah di lima perguruan tinggi terbaik dunia yang tersebar di tiga benua.
Mengutip dari situs Kementerian Agama, Fawwaz diterima kuliah di Universitas Indonesia yang diraih melalui jalur SNMPTN. Ia lolos pula di Monash University, Adelaide University, dan Royal Melbourne Institute of Technology di Australia.
Sementara di Eropa, lulusan Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta itu diterima di Wageningen University & Research, Belanda.
“Ini merupakan miniatur kualitas atas jebolan dari madrasah binaan Kementerian Agama RI,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, Jumat, 1 April 2022.
Fawwaz mengatakan dirinya bersyukur karena aplikasi dan proposal yang dikirim untuk mendaftar di sejumlah perguruan tinggi berbuah manis. Dia menuturkan telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam mengikuti setiap tahapan seleksi di bawah bimbingan para guru.
“Saya memang tipikal orang yang bersemangat dalam mencapai tujuan, apalagi jika itu berdampak signifikan terhadap masyarakat luas,” ujarnya.
Ia menuturkan lingkungan madrasah telah menumbuhkan semangat untuk terus meraih ilmu pengetahuan dan meningkatkan prestasi yang lebih baik.
"Saya merasakan bahwa madrasah adalah lembaga pendidikan terbaik untuk mempersiapkan masa depan yang lebih berkualitas," ungkap Fawwaz.
Mengutip dari US News, Universitas Indonesia berada di urutan ke-878 perguruan tinggi terbaik di dunia pada 2022. Sementara Monash University (40), University of Adelaide (66), dan Royal Melbourne University (244). Adapun Wageningen University and Research berada di urutan ke-80 perguruan tinggi terbaik dunia.
“Terima kasih saya sampaikan kepada kedua orang tua dan para guru yang terus memberikan bimbingan. Alhamdulillah, saya mendapat peluang memperoleh beasiswa kuliah di Australia dan Eropa. Ini pilihan yang cukup strategis. Termasuk kesempatan untuk kuliah di Universitas Indonesia,” ucap siswa MAN Insan Cendekia Serpong ini.[Tempo]