MELURUSKAN LAFAZH ADZAN
Oleh: Ust. Wira Bachrun
Beberapa muadzzin di beberapa masjid saya perhatikan keliru dalam mengucapkan takbir.
الله أكبر
(Artinya Allah Maha Besar)
Kesalahan ini mengakibatkan berubahnya makna:
(1) Mengucapkan Aaallahu akbar آلله أكبر
Hamzahnya dipanjangkan seolah menjadi istifham. Ini maknanya berubah menjadi "Apakah Allah yang maha besar?"
(2) Mengucapkan Allahu Akbaaar dengan ba yang dipanjangkan الله أكبار
Kata أكبار dengan ba yang dibaca panjang maknanya adalah gendang atau bedug.
Maka "Aallahu akbar": mempertanyakan apakah Allah yang Maha Besar dan Allahu Akbaar: Allah bedug, tentu ini merupakan kekeliruan. sehingga perlu diluruskan.
Kalau ini diucapkan oleh imam dalam takbiratul ihram, maka shalatnya TIDAK SAH.
Al Imam An Nawawi rahimahullah berkata,
ويجب الاحتراز في التكبير عن زيادة تغير المعنى ، فإن قال: الله أكبر ، بمد همزة الله أو بهمزتين , أو قال : الله أكبار ، لم يصح تكبيره...
Wajib untuk perhatian di dalam takbir, jangan sampai mengubah makna. Apabila seseorang mengucapkan Aallahu akbar dengan memanjangkan hamzah pada lafazh "Allah" atau dengan dua hamzah (A'allah) atau dia mengucapkan "Allahu Akbaar" maka takbirnya TIDAKLAH SAH.
(*)