[PORTAL-ISLAM.ID] MAKASSAR - Tepat ketika matahari mulai tumbang, ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin bergerak dari pelataran gedung Mata Kuliah Umum (MKU) menuju jalan depan pintu nol dan pintu satu Unhas untuk melontarkan aksi, Rabu (6/4/2022).
“Reformasi Jilid II Solusinya” menjadi seruan yang kerap terdengar pada aksi yang dimulai sekitar pukul 15.30 hingga 18.00 Wita tersebut. Sorakan panas mahasiswa beralmamater merah bergema dibawah langit cerah petang Makassar.
Sumpah mahasiswa, lagu, dan puisi perlawanan pembakar semangat berkali-kali dilantunkan menemani suasana aksi.
Salah satu massa aksi dalam orasinya mengatakan, kondisi yang terjadi hingga hari ini adalah kebebasan seakan dipaksa menurut penguasa rakus jabatan.
“Ketika diajak bicara yang dilakukan hanya tutup mata dan telinga. Yang hilang bukan cuma ingatan, tapi juga isi kepala,” tegasnya.
Kepulan asap panas menjadi pertanda aksi penolakan penundaan pemilu dan penolakan tiga periode.
[VIDEO AKSI]
Makasar 6 mart 22 (tak ada di tipi)
— Dessysoemarko_ (@dessysoemarko_) April 6, 2022
Neg saat ini tak merespon gerakan2 rakyat.
Unhas menuntut :,
.. reformasi jilid II
.. sikap tegas presiden thd penundaan pemilu dan 3 periode
.. tolak kenaikann BBM n PPN
.. tolak sgala kebijakan yg menyengsarakan rakyat#PanjangUmurPerjuangan pic.twitter.com/Mh7timJ1By