Di negara Islam Wahabi dengan pemberlakukan Syari'at Islam dimana penjahat dan dukun bisa dipenggal, ada sebuah lahan pertanian rekayasa di tengah gurun. Memanjang sejauh 120 km. Ini baru satu kawasan. Secara total Saudi telah merekayasa lahan gurun yang lebih luas dari Belgia untuk dijadikan lahan produktif.
Air diperoleh dengan mengebor beberapa kilometer ke bawah. Cadangan air purba tersimpan sejak jutaan lalu ketika kampung Kadal Gurun ini masih berbentuk daratan subur, penuh hutan, rawa, danau dan sungai seperti di Indonesia. Sebelum terjadi perubahan iklim drastis dan datangnya pasir dalam kurun waktu sekitar 10 ribu tahun yang lalu.
Hal mirip juga terjadi di Sahara.
Allah sangat mudah mengubah hutan segar menjadi gurun tandus, kalau mau dikembalikan subur lagi pun mudah.
Makanya jangan sombong merasa hidup di tanah surga, kalau El-Nino terjadi selama 5 tahun dan hutan terbakar kabut asap tiap tahun, bisa menjerit anda. Apalagi selokannya orang Arab Wahabi lebih bersih dari sungai anda. Air bersih akan sulit didapat.
(Pega Aji Sitama)