[PORTAL-ISLAM.ID] Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menarik perhatian warganet karena pernyataannya yang dianggap tidak konsisten.
Sebelumnya, Jokowi mengumumkan tentang larangan ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang akan berlaku sejak Kamis (28/4/2022).
Namun, baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, justru mengatakan hal yang berbeda.
Airlangga menyebut bahwa kebijakan larangan ekspor hanya untuk minyak goreng atau Refined, Bleached, Deodorizea Palm Olein (RBD Palm Olein).
Sedangkan untuk CPO dan red palm oil (RPO) masih bisa diekspor sesuai dengan kebutuhan.
Perbedaan pernyataan antara presiden dengan menteri itulah yang menimbulkan berbagai macam reaksi dari berbagai pihak, salah satunya pegiat media sosial Nicho Silalahi.
Saat Jokowi menyampaikan kebijakan pelarangan minyak goreng dan CPO pada Jumat (22/4/2022), Nicho membuat sebuah cuitan.
Ia mengaku tidak pernah percaya dengan apa yang dibicarakan oleh Jokowi karena pernyataannya yang kadang tidak konsisten.
Nicho kemudian memberikan contoh saat Jokowi menutup ekspor batu bara, tetapi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, justru membukanya kembali.
“Kalau @jokowi yang ngomong aku tidak akan pernah percaya sedikitpun entar Malah Kena veto Luhut Binsar Panjaitan, Seperti Waktu dia Mengumumkan Tutup Ekspor Batu Bara Eh Luhut Mengumumkan Buka Kembali,” ungkapnya melalui akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Sabtu (23/4/2022).
Ia menambahkan, “Mending Aku Nunggu Statmen Luhut Aja Deh, Ia gak sih ?”
Setelah Airlangga mengumumkan bahwa pelarangan hanya untuk minyak goreng atau RBD Palm Olein, Nicho membalas cuitan yang pernah dibuatnya tersebut.
Ia mengatakan bahwa tidak perlu mendengar lagi apa yang disampaikan oleh Jokowi.
“Udah gue bilang ga perlu dengar lagi setiap ocehan @jokowi,” tulisnya dikutip dalam cuitan Nicho yang diunggah pada Selasa (26/4/2022).
Ia bahkan menyentil Airlangga soal dukungan petani sawit yang mendukung Jokowi menjabat tiga periode.
Ia mengatakan, “Hasilnya jelas hanya membuat petani sawit skala kecil yang menderita akibat ocehannya.”
“Harga pupuk ga turun eh malah harga sawit yang anjlok, coba tanya Erlangga siapa petani sawit yang dukung @jokowi 3 periode ?” tutup Nicho.[populis]
Udah gue bilang ga perlu dengar lagi setiap ocehan @jokowi. Hasilnya jelas hanya membuat petani sawit skala kecil yang menderita akibat ocehannya. Harga pupuk ga turun eh malah harga sawit yang anjlok, coba tanya Erlangga siapa petani sawit yang dukung @jokowi 3 periode ?
— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) April 26, 2022
🤪🤪🤪 https://t.co/5LhYCakhyx